REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Dalam rangka meningkatkan koordinasi dan kerja sama antar-Yayasan Baitul Maal Perusahaan Listrik Negara (YBM PLN) seluruh Indonesia serta merencanakan perbaikan di tahun 2020 YBM PLN mengadakan Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) dari Kamis-Jumat, 5-7 Desember 2019 di Graha Transportasi Kementerian Perhubungan Bogor.
Hadir dalam Rakernas kali ini Sarwono Sudarto dan Muhamad Ali selaku Dewan Pembina YBM PLN, Iskandar selaku Badan Pengawas YBM PLN, M Amin Suma selaku Dewan Syariah YBM PLN, dan Sulistyo Biantoro selaku Ketua Umum YBM PLN. Hadir juga M Fuad Nasar Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag RI untuk memberikan Keynote Speech di hadapan para peserta tentang Strategi Pengelolaan Zakat dalam Pengentasan Kemiskinan. Selain itu, Ia juga menyempatkan diri melihat-melihat beberapa produk hasil dari pemberdayaan zakat YBM PLN.
Rakernas kali ini adalah yang ke empat kalinya diadakan yaitu mulai tahun 2016 sampai tahun 2019 sekarang ini. Di setiap Rakernas dihasilkan keputusan-keputusan secara bersama untuk hal strategis yang akan dijalankan oleh YBM PLN seluruh Indonesia. Dengan hal itu, diharapkan YBM PLN akan menjadi lembaga yang terus tumbuh menjadi lebih baik setiap tahunnya.
Rakernas 2019 ini dihadiri oleh 120 orang perwakilan dari 56 YBM PLN Unit Induk sebagai peserta inti, 10 orang perwakilan LAZ Anak Perusahaan PLN dan 10 orang dari lima Lembaga Binaan YBM PLN sebagai peserta tamu.
Rangkaian acara terdiri dari Arahan Dewan Pembina, Badan Pengawas dan Dewan Syariah, Seminar tentang zakat dari pakar, pelaporan dan evaluasi kinerja YBM PLN selama 2019, penyusunan RKAT 2020, kunjungan ke pembangunan Pesantren Tahfidz Enterpreneur YBM PLN, team building dan YBM PLN Award.
Dalam sesi arahan Dewan Pembina, Sarwono Sudarto dan Muhamad Ali berpesan kepada segenap peserta pengurus dan amil untuk senantiasa cepat dan tepat dalam menyalurkan dana zakat dengan turun langsung mencari mustahik yang membutuhkan, dan memperhatikan ketentuan syariahnya. Dengan begitu dan zakat yang terkumpul dapat terserap dengan maksimal serta keberkahan dapat segera dirasakan oleh para muzaki.
Sulistyo Biantoro Ketua Umum YBM PLN dalam sambutannya juga menyampaikan sebagai Amil dan Pengurus YBM PLN harus bersyukur karena mendapatkan amanah yang mulia untuk membantu para mustahik. "Oleh karena itu kita harus senantiasa semangat dan menjaga profesionalitas serta amanah menjalankan tugas ini dengan sebaik-baiknya," katanya.
Rakernas kali ini mengusung tema “Menjejak Manfaat, Indonesia Bermartabat”. Dari tema tersebut YBM PLN mampu memperluas jejak-jejak manfaat program yang dapat dirasakan oleh para dhuafa di berbagai daerah Nusantara ini, hingga akhirnya mampu membawa Indonesia menjadi bermartabat negerinya dan berdaya warganya.
Rakernas kali ini menghasilkan beberapa rekomendasi strategis yang akan dijalankan oleh YBM PLN seluruh Indonesia diantaranya tentang penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran tahun 2020, pengembangan sistem laporan keuangan nasional, peningkatan jumlah dan kapasitas SDM, peningkatan penghimpunan dan penyaluran dana zakat serta optimalisasi publikasi setiap program yang dilaksanakan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
