Senin 09 Dec 2019 15:00 WIB

KH Raden Hadjid Pencatat Ajaran KH Ahmad Dahlan (2)

KH Raden Hadjid berguru langsung kepada KH Ahmad Dahlan.

Rep: Muhyiddin/ Red: Muhammad Hafil
KH Raden Hadjid
Foto: Blogspot.com
KH Raden Hadjid

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh Muhyiddin / Wartawan Republika

 

Baca Juga

KH Raden Hadjid merupakan seorang ahli fikih. Dia termasuk kalangan tokoh Muhammadiyah yang memiliki pemahaman luas tentang ajaran Islam. Di antara sebabnya ialah, yang bersangkutan belajar langsung dari sang perintis persyarikatan, KH Ahmad Dahlan.

Kiai Hadjid masuk ke Persyarikatan Muhammadiyah sejak tamat dari Pondok Pesantren Termas, Pacitan, pada 1916. Saat itu, usianya baru menginjak 19 tahun. Dia kemudian berguru dan bahkan bersahabat baik dengan Kiai Ahmad Dahlan.

Saya berguru, berteman, dengan Kiai Ahmad Dahlan hingga beliau wafat pada tahun 1923,ujar Kiai Hadjid, seperti dirangkum dalam buku 100 Tokoh Muhammadiyah yang Menginspirasi.

Enam tahun lamanya Kiai Hadjid menimba ilmu langsung dari Kiai Ahmad Dahlan. Ada banyak hikmah dan pengalaman yang diserapnya dari interaksi yang hangat dengan sang guru. Tentunya, dia amat terkesan dengan kesederhanaan Kiai Dahlan, serta bagaimana sang pendiri Muhammadiyah itu konsen pada urusan keumatan. Berbagai ilmu yang diperolehnya dari sang kiai diabadikan dalam sebuah buku berjudul Pelajaran KH A Dahlan.

Salah satu pembahasan di dalam karya tersebut ialah ajakan untuk kembali pada jiwa Muhammadiyah. Melalui bukunya itu, Kiai Hadjid mengutip ayat-ayat Alquran yang sudah sepatutnya diperhatikan seluruh umat Islam, khususnya warga Muhammadiyah, sebagaimana pesan Kiai Ahmad Dahlan.

Ayat-ayat Alquran tersebut ter diri atas 17 kelompok. Kiai Hadjid sendiri menghayati bagaimana seluruh firman-Nya itu di praktikkan oleh Kiai Ahmad Dahlan. Harapannya, ke-17 ayat Alquran tersebut bisa menjadi pegangan pokok para pewaris Muhammadiyah generasi berikutnya.

Demikian pula keteguhan Kiai Dahlan dalam memperjuangkan Islam dapatlah menjadi pedoman dan perhatian kita bersama, jelas Kiai Hadjid

sumber : Koran Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement