Ahad 08 Dec 2019 17:09 WIB

DD Ajak Donatur Kunjungi Program Pemberdayaan Ekonomi

Dompet Dhuafa Ajak Seluruh Elemen Masyarakat Care Visit, Bangkitkan Produk Ekonomi

Dompet Dhuafa mengajak donatur, influencer dan komunitas untuk ikut beraktivitas di program pemberdayaan ekonomi Dompet Dhuafa Yogyakarta.
Foto: dok. Dompet Dhuafa
Dompet Dhuafa mengajak donatur, influencer dan komunitas untuk ikut beraktivitas di program pemberdayaan ekonomi Dompet Dhuafa Yogyakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA - Ekspresi kebahagiaan terpancar dari wajah para peserta Care Visit yang digelar oleh Dompet Dhuafa Yogyakarta pada Sabtu, 7 Desember 2019. Dikemas dalam konsep tour, 33 peserta yang terdiri dari donatur, influencer dan komunitas diajak untuk ikut beraktivitas di program-program pemberdayaan ekonomi Dompet Dhuafa Yogyakarta yang dikunjungi.

Anita sebagai perwakilan Dompet Dhuafa Yogyakarta menuturkan, "kegiatan Care Visit bertujuan untuk mensyiarkan program dan produk pemberdayaan dari dana zakat produktif yang telah diamanahkan kepada Dompet Dhuafa".

Dimulai dari mengunjungi tempat budidaya lebah madu di hutan Wanagama, peserta diajak untuk merasakan langsung proses panen madu. Peserta juga dipersilahkan untuk mencicipi madu yang mereka panen langsung dari sarangnya. Kelompok Tani Hutan Sumber Rejeki juga menjual madu tersebut kepada para peserta sebagai buah tangan mreka. Budidaya lebah madu hutan Wanagama ini terbentuk atas kerjasama Dompet Dhuafa Yogyakarta dengan BMT Ummat.

Lokasi kunjungan yang kedua adalah Lurik Arana, sebuah program pemberdayaan ekonomi yang memproduksi kain lurik. Berlokasi di dusun Namengan, Karangasem, Cawas, Klaten, Jawa Tengah, peserta ikut dalam serangkaian proses pembuatan lurik mulai dari pewarnaan benang, nglethek, nyekir, dan tustel atau memintal benang menjadi kain lurik. Mereka juga sangat antusias untuk membeli beberapa produk kain lurik seperti syal, kain, dan tas.

Tak sampai disitu, peserta juga mengunjungi sentra pembuatan Payung Lukis Ngudi Rahayu di Desa Juwiring, Klaten. Disana mereka diajak berkeliling melihat berbagai jenis payung lukis yang ada. Selain itu, dilaksanakan juga workshop hand lettering bersama Kak Nur Azizah.

“Tidak hanya sekedar memberikan materi, kami juga mengajak peserta untuk praktek langsung ke lokasi program-program pemberdayaan Dompet Dhuafa. Dari kegiatan ini kami mengharapkan, para peserta dapat mentransfer nilai-nilai kepedulian terhadap sesama,” pungkas Anita.

Selain itu, Lulu Dhea peserta Care Visit yang merupakan influencer mengaku senang sekali dapat bertemu dengan penerima manfaat dalam program pemberdayaan Dompet Dhuafa Yogyakarta. "Bersyukur dapat bertemu dengan para penerima manfaat yang merasakan manisnya berkah dana zakat dari Dompet Dhuafa Yogyakarta. Semoga makin banyak masyarakat Yogyakarta yang sadar untuk menunaikan zakatnya di Dompet Dhuafa Jogja.

Disamping itu, semoga lembaga ini semakin bisa menebarkan manfaat kepada masyarakat dhuafa yang lebih luas," tutur Lulu Dhea.

Care Visit ini rencananya akan diadakan kembali di akhir tahun depan. Harapannya semakin banyak peserta yang mengikuti, agar semakin banyak pula masyarakat Yogyakarta yang mengetahui wujud pentasyarufan dana zakat yang dihimpun oleh Dompet Dhuafa Yogyakarta. Mengingat tujuan lain dari diadakannya Care Visit ini, yaitu sebagai bentuk transparansi Dompet Dhuafa Yogyakarta kepada donatur dan masyarakat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement