Rabu 04 Dec 2019 23:05 WIB

PBNU: Pembangunan Dibutuhkan Guna Wujudkan Desa Mandiri

Pembangunan pedesaan perlu dikelola dengan baik.

Ketua Umum PBNU, Prof Dr KH Said Aqil Siradj saat menghadiri  Sarasehan Nasional 2019 yang bertajuk
Foto: Istimewa
Ketua Umum PBNU, Prof Dr KH Said Aqil Siradj saat menghadiri Sarasehan Nasional 2019 yang bertajuk "Optimalisasi Sumberdaya Alam Dalam Rangka Mewujudkan Desa Mandiri.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Desa mampu bertahan dalam gempuran krisis tahun 1998 silam. Karenanya, desa dinilai sebagai pondasi keberlangsungan bangsa Indonesia. Hal itu diungkap Ketua Umum PBNU, Prof Dr KH Said Aqil Siradj dalam Acara Sarasehan Nasional 2019, Rabu (4/12).

“Artinya kita masih punya capital moral, capital social yang sangat kaya, dan punya capital cultural yang sangat kuat sampai hari ini,” ungkap Kiai Said.

Karenanya, kata Kiai Said, perlu adanya dukungan dari pemerintah guna mengoptimalkan sumber daya alam yang ada di Indonesia. Dukungan tersebut berupa kebijakan-kebijakan yang efektif.

Pada kesempatan itu, Kiai Said juga berpesan agar terus menjaga persatuan dengan berpegang pada semangat Islam Nusantara. “Substansi bangsa Indonesia berangkat dari semangat Islam nusantara,” kata dia.

Ketua LPP-PBNU Amin Nasution mengungkap, merujuk data Badan Pusat Statistik sejak tahun 2003 hingga 2018, pertumbuhan desa meningkat hingga 71 persen. Karenaya pembangunan pedesaan menjadi penting.

"Manakala pembangunan pedesaan tidak dikelola secara baik ini akan menjadi masalah urbanisasi yang akan berdampak kepada seluruh sektor yang ada di pedesaan.

“Untuk itu perlunya pengelolaan dan optimalisasi sumber daya alam harus dirangkai dengan peningkatan SDM dengan peningkatan saran produksi. Sehingga pertanian dan pembangunan ekonomi yang mandiri di pedesaan bisa secara meningkat dan perlahan menjadi baik di masa mendatang.” Tuturnya.

Amin pun memberikan apresiasi kepada berbagai pihak atas terselenggaranya acara tersebut.

“Untuk itulah mengajak kementerian desa untuk Bersama-sama pegiat desa dan pegiat pertanian pada hari ini kita berdiskusi dan mengeksplorasi dengan disertai berbagai narsum,” ujarnya.

Acara yang diinisiasi oleh Lembaga Pengembangan Pertanian PBNU bekerjasama dengan Kementerian Desa ini dihadiri oleh Menteri Desa Abdul Halim Iskandar,Staff Khusus Presiden Aminuddin Ma’ruf, serta Thamrin Ferly dari Kementerian pertahanan

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement