REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wali Kota Tangerang H. Arief R. Wismansyah berharap Baznas dapat mendorong peran dan partisipasi masyarakat untuk menyalurkan dana umat berupa ZIS (Zakat, Infak, Sodakoh).
"Dana umat ini sangat dibutuhkan untuk masyarakat jadi diharapkan Baznas mampu mengelolanya dengan profesional," ungkap Wali Kota Arief di Tangerang Senin.
Arief juga berharap, Baznas yang menggelar Raker bisa mengoptimalkan peran UPZ - UPZ yang menjadi perpanjangan tangan tetap terkontrol, termonitor dan terprogram dengan baik oleh Baznas Kota Tangerang.
"Benar-benar terpetakan pula masyarakat yang rutin menyalurkan dana infaq dan sodakohnya melalui Baznas, dan terinformasikan juga siapa masyarakat disekeliling rumah atau lingkungan kita yang butuh bantuan," jelas Wali Kota.
Menurut data, hingga Oktober 2019 sudah terbentuk 800 lebih UPZ di masjid dan mushola se-Kota Tangerang. Arief pun menjelaskan, tidak menutup kemungkinan UPZ-UPZ dapat dibangun di perusahaan-perusahaan atau pabrik-pabrik yang ada di Kota Tangerang.
"Kalau bisa kenapa tidak, supaya semakin banyak masyarakat yang menyalurkan bantuan dana umat untuk masyarakat yang membutuhkan," harapnya.
Ketua Baznas Kota Tangerang KH. Aslie Elhusyairy menuturkan, dalam Raker Baznas Kota Tangerang diberikan Penghargaan Baznas Awards 2019 untuk tiga pemenang yaitu Kategori Kecamatan jatuh pada UPZ Kecamatan Pinang.
Kategori SKPD Pemerintah Kota Tangerang diraih oleh Dinas Lingkungan Hidup, dan Kategori Instansi atau Lembaga Pemerintahan Lainnya diraih oleh Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe C Bandara Soekarno Hatta (Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan Republik Indonesia).