Kamis 28 Nov 2019 23:58 WIB

Kronologi Viralnya Muslimah Inggris Lawan Rasisme

Keberanian Muslimah Inggris lawan rasisme disebut sebagai pahlawan.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan / Red: Nashih Nashrullah
Asma Shuweikh sedang bersitegang dengan pelaku rasisme di kereta bawah tanah.
Foto: youtube
Asma Shuweikh sedang bersitegang dengan pelaku rasisme di kereta bawah tanah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Seorang Muslimah, disebut sebagai “pahlawan” karena aksinya dalam membela orang Yahudi. Pembelaan tersebut dilatar belakangi Asma Shuweikh yang geram, karena melihat seorang ayah Yahudi dan anak-anaknya mengalami pelecehan anti-semit dari penumpang lain ketika menaiki kereta London.  

Video yang telah beredar di social media itu mendadak viral. Bahkan, Asma menuai banyak pujian karena aksinya itu.  

Baca Juga

“Saya memutuskan untuk campur tangan,karena itu adalah situasi yang sangat mengganggu, fakta bahwa ia berbicara kepada anak-anak, dan menjelaskan kepada mereka bahwa akan menjadi buda, Saya pikir sejujurnya itu benar-benar tidak pantas,” ujar dia seperti dilansir Forward, Kamis (28/11).

Asma yang merupakan ibu dari dua anak merasa harus angkat bicara karena ketidakadilan yang dilihatnya itu. 

Dia mengatakan, jika memang di suatu tempat ditemui orang yang membutuhkan bantuan, maka itu adalah kewajiban seorang muslim untuk membantunya. 

Ketika ditanya siapa contoh dari aksi pedulinya itu, dia mengatakan bahwa Nabi Muhammad SAW adalah panutannya. Oleh sebab itu, dia tidak menerima intoleransi dalam bentuk apapun, apalagi terhadap minoritas. 

“Karena dia juga punya teman dari agama lain, dari agama Yahudi dan agama Kristen,” katanya. 

Dia menegaskan, hal tersebut adalah apa yang diajarkan  agama Islam, meski tidak ditampilkan di media secara umum. Namun demikian, menurut dia, hal tersebut harus dipercayai dan dilakukan oleh setiap orang, dan bukan hanya muslim terkecuali. 

“Itulah sebabnya saya memutuskan untuk berbicara dan menjelaskannya kepada orang-orang, sehingga mereka memahami bagaimana rasanya menjadi seorang Muslim yang benar, bahkan manusia benar-benar,” ungkap dia.  

  

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement