REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER -- Desa Suci, kecamatan Panti, adalah salah satu desa yang memiliki kekayaan alam yang luar biasa. Wilayah Suci mempunyai kawasan hutan dan perkebunan yang di dalamnya terdapat beberapa air terjun yang dikenal sebagai tancak.
Ada empat tancak yang masuk wilayah Suci yakni satu di kawasan Gunung Pasang, dan tiga lainnya bertingkat berada disatu kawasan Kali Klepuh. Tancak Gunung Pasang sudah lama menjadi destinasi wisata, dan akses menuju ke sana semakin baik.
Area sekitarnya juga dijaga oleh pengelola. Namun berbeda dengan tancak yang berada di Kali Klepuh. Akses menuju kesana masih tidak baik, area di sekitar air terjun juga cenderung tidak terawat.
Area tancak Kali Klepuh berada di kawasan Perhutani, meski demikian penebangan pohon oleh warga untuk dijadikan kebun kopi marak dilakukan. Tidak luput daerah aliran sungai yang curam juga semakin gersang tanpa pepohonan. Kondisi ini bisa memicu terjadinya tanah longsor yang membahayakan. Padahal tancak ini sangat berpotensi menjadi destinasi wisata seperti tancak Gunung Pasang.
Melihat kondisi tersebut, dalam rangka memperingati Hari Pohon Internasional, Rumah Zakat bersama dengan relawan Destana Suci melakukan penanaman pohon konservasi di daerah aliran sungai Kali Klepuh yang gersang dan rawan longsor. Acara yang digelar pada Ahad (24/11)ini diikuti oleh 20 relawan dan dihadiri pula oleh Heri dari Perhutani.
Sebanyak 100 pohon yang ditanam dan terdiri dari dua jenis pohon kayu yaitu akasia dan jati, serta tiga jenis pohon buah yaitu durian, sirsak, dan petai.