REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Baitul Maal Hidayatullah (BMH) menyalurkan 1.000 paket pendidikan untuk guru dan murid se-Malang Raya. Secara simbolis, penyerahan bantuan tersebut dilaksanakan di Pendopo Kabupaten Malang, Jalan Panji, Kepanjen, Malang, Ahad (24/11) pagi.
Manager Program dan Pemberdayaaan (Prodaya) BMH Perwakilan Jatim, Imam Muslim mengatakan, penyaluran santunan beasiswa di Pendopo Kabupaten Malang secara simbolis diterima oleh 500 anak.
"Yang datang hari ini simbolis saja, dari jumlah sebenarnya 1.000 yang berasal dari berbagai pelosok desa di Kabupaten Malang," sebutnya seperti dikutip dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Hal tersebut karena daya tampung lokasi acara terbatas, sehingga hanya setengah dari jumlah keseluruhan anak yatim duafa binaan yang hadir.
"Tahun ini ada 10.000 perlengkapan sekolah yang kami salurkan serentak di Jawa Timur," tambahnya.
"Khususnya di Pendopo Kabupaten Malang ini, ada 1.000 paket untuk adik-adik binaan kami, 500 paket diterima langsung dan lainnya kami titipkan kepada koordinator yang datang mewakili separuhnya," kata Imam Muslim.
“Ini adalah bentuk tanggung jawab kami kepada donatur yang telah mendukung program-program BMH. Karena BMH adalah lembaga zakat nasional yang memiliki empat program yakni pendidikan, dakwah, sosial dan perekonomian. Nah, terkait pendidikan, perhatian kami kepada anak-anak yatim duafa khususnya yang kurang mampu non-panti asuhan," Imam menambahkan.
Ia menyebutkan, program bantuan paket pendidikan oleh BMH sudah berlangsung bertahun-tahun. Penyaluran bantuan untuk anak yatim dhuafa tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Kali ini ada beberapa stan bazar binaan BMH yang berjajar di depan Pendopo Kabupaten Malang.
Paket bantuan berupa tas dan perlengkapan sekolah serta uang tunai untuk yatim duafa ini di berikan secara simbolis oleh Bupati Malang, H M Sanusi MSi.
Dalam sambutannya, Sanusi menyambut baik dan mengapresiasi seluruh pihak, khususnya BMH, yang telah berkomitmen untuk memuliakan yatim piatu dan duafa. "Inilah bentuk kepedulian masyarakat yang peduli kepada sesama," ucap M Sanusi.
"Semoga kegiatan mulia ini terus berlanjut ke depannya. Sekaligus momentum berharga dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Malang," imbuhnya.
Acara penyaluran paket pendidikan ini merupakan kolaborasi BMH dengan YBM PLN UP 3 Malang, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, Hyundai Trajet Family Club (TFC), Wafe Ceri, Saribu Zam-zam, Ayam Goreng Nelongso, Universitas Tribuana Tunggadewi (Unitri) Malang, dan lainnya, termasuk warga masyarakat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
