Kamis 21 Nov 2019 13:09 WIB

Haedar: Muhammadiyah Kehilangan Sosok Intelektual Muslim

Sosok intelektua Muslim ini wafat pada usia 60 tahun di RSIJ Cempaka Putih, Jakarta,

Rep: Rossi Handayani / Red: Andi Nur Aminah
Jenazah almarhum Prof Bachtiar Effendy dibawa ke pemakaman
Foto: Republika/Rusdy Nurdiansyah
Jenazah almarhum Prof Bachtiar Effendy dibawa ke pemakaman

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir menyatakan duka mendalam a atas wafatnya Ketua PP Muhammadiyah Bidang Hubungan dan Kerja Sama Luar Negeri, Prof Bahtiar Effendy. Haedar mengatakan melalui akun Twitter resminya, bahwa Muhammadiyah kehilangan sosok intelektual Muslim.

"Muhammadiyah kehilangan sosok intelektual Muslim yang mumpuni, dan berintegritas keilmuan yang tinggi, Prof Dr H Bahtiar Effendy," cicit Haedar melalui akun Twitter, @HaedarNs pada Kamis (21/11).

Baca Juga

Bahtiar wafat pada usia 60 tahun di RSIJ Cempaka Putih, Jakarta, pada Kamis (21/11) dini hari. Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin, mengabarkan bahwa Bahtiar meninggal sekitar pukul 00.05. Kabar tersebut, menurutnya, berdasarkan informasi dari putri almarhum, Atia Ajani.

"Beliau ahli ilmu politik Islam yang analisisnya tajam dan terfokus. Buku terjemahan disertasinya tentang Islam dan Negara maupun pengantarnya untuk buku Olivier Roy tentang Kegagalan Politik Islam sangat mendalam dan faktual," kata Haedar.

 

Haedar menyatakan, Bahtiar kerap memberikan masukan kepada Muhammadiyah khususnya terkait politik. Menurutnya, masukan-masukan tentang bagaimana Muhammadiyah menghadapi situasi politik begitu tajam, dan bijak.⁣ "Kita doakan almarhum Prof Bahtiar husnul khatimah, diampuni kesalahannya dan diterima amal ibadah serta amal shalehnya," kata dia.

Prof Bahtiar merupakan dosen sekaligus Guru Besar di bidang ilmu politik di UIN Jakarta. Pria kelahiran Ambarawa, 10 Desember 1958, itu tercatat pernah mengenyam pendidikan DIII dan S1 di IAIN Jakarta (sebelum berubah jadi UIN Jakarta). Sementara pendidikan S2, dan S3 ditempuh di Universitas Ohio di Columbus, Amerika Serikat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement