Kamis 14 Nov 2019 03:28 WIB

108 Pesentren di Jabar Lulus Audisi Tahap 2 OPOP

Pesantren yang lolos OPOP akan mendapatkan pendampingan.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Dwi Murdaningsih
Suasana pondok pesantren (ilustrasi).
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Suasana pondok pesantren (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Program One Pesantren One Produk (OPOP) sudah memasuki proses audisi tahap 2. Menurut Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (KUK) Jabar, Kusmana Hartadji, audisi tahap pertama sudah selesai.

Dari audisi ini  tersaring sebanyak 1.074 pesantren. Kemudian, di tahap II dari 1.074 pesantren, kembali disaring menjadi 108 pesantren.

Baca Juga

"Proses audis tahap 2 ini sudah mulai. Komite, sudah menentukan 108 yang terpilih dalam tahapan ini," katanya.

Kusmana mengatakan, semua pesantren yang lulus di tahap pertama, memperoleh bantuan dana sekitar Rp 25 sampai Rp 30 juta. Namun, panitia harus menyeleksi lagi agar dapat 108 pesantren. Semua yang lulus, nantinya simultan akan diikutsertakan dalam promosi pameran di luar provinsi.

"Kita menyeleksi usaha pesantren mana yang cocok dipamerkan," katanya.

Setelah lulus di tahap dua, kata dia, pesantren akan mendapatkan pendampingan. Serta, mendapatkan bantuan dana sekitar Rp 100 sampai Rp 200 juta.

"Nanti kami akan seleksi tingkat provinsi. Agar hingga 10 besar terbaik," katanya.

Setelah terpilih 10 besar, kata dia, akan terus disaring hingga 3 besar. Nantinya, semua pesantren yang lolos tiga besar akan mendapatkan bantuan sebesar Rp 400 sampai Rp 500 juta.

"Pesantren yang lulus audisi ini kriterianya punya lembaga koperasi, produknya bisa bersaing dan pasarnya berdaya saing. Memang, usaha pesantrennya bagus-bagus jadi yang memilih tim independen," ucap dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement