REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK TIMUR -- Islamic Medical Service (IMS) melanjutkan program hapus tato se-Pulau Lombok di Nusa Tenggara Barat (NTB). Kini program hapus tato telah menyapa puluhan sahabat hijrah yang berkumpul di Ballroom Kantor Bupati Lombok Timur pada 5-6 November 2019.
Direktur IMS, Ustaz Imron Faizin menyampaikan, IMS pernah menurunkan tim medis ke Lombok Timur saat terjadi gempa bumi satu tahun yang lalu. Kali ini IMS juga memberikan layanan medis berupa hapus tato untuk sahabat hijrah di Lombok Timur.
"Insya Allah, kami memberikan layanan terbaik kepada masyarakat Lombok Timur yang cukup antusias dalam mengikuti hapus tato, pemerintah kabupaten pun sangat mendukung kegiatan hapus tato dengan baik," kata Ustaz Imron kepada Republika.co.id, Ahad (10/11).
Suwandi (45 tahun) warga Lombok Timur menyambut baik kegiatan hapus tato yang bernilai positif ini. Menurutnya, antusiasme masyarakat menghapus tato sangat tinggi. Hal itu nampak dari banyaknya jumlah pendaftar yang berdatangan ke Ballroom Kantor Bupati Lombok Timur.
Yayasan Berdayakan Sesama (YBS) turut membantu terselenggaranya program hapus tato di Pulau Lombok. Direktur YBS, M Fahrurrozi menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Lombok Timur yang telah membantu terselenggaranya program hapus tato.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Hidayatullah Lombok Timur, Ustadz Suhardi juga menjadi bagian dari panitia hapus tato. Dia berpesan kepada semua peserta hapus tato agar menjaga tubuh dengan baik.
"Badan yang kita miliki adalah amanah dari Allah SWT, karenanya rawatlah badan ini dengan tidak mentatonya," ujar Ustaz Suhardi.
Banyak lembaga yang terlibat dalam program hapus tato se-Pulau Lombok. Di antaranya IMS, YBS, Hidayatullah, BSMI, Lima waktu Studio, dan Yuk Ngaji & Sedekah Rombongan. Kegiatan hapus tato dapat terus berlangsung dengan baik berkat dukungan Baitul Maal Muamalat, MTT Foundation, Baznas Provinsi NTB, Lazismu, JT Clinik, dan Sabana Foundation, dan Bank Muamalat Indonesia.