Sabtu 09 Nov 2019 20:39 WIB

BMH Gelar Sekolah Ibu Hebat di Bandung

Program ini didukung penuh Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bandung Barat.

Para peserta Sekolah Ibu Hebat di Bandung berfoto bersama.
Foto: Dok BMH
Para peserta Sekolah Ibu Hebat di Bandung berfoto bersama.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Mendorong kemandirian ekonomi keluarga, terutama mereka yang single parent menjadi program yang digerakkan di akhir tahun oleh Laznas Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kali ini, Laznas BMH menggelar Sekolah Ibu Hebat di Mason Pine Hotel Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Sabtu (9/11).

"Melalui Sekolah Ibu Hebat kita berharap semakin banyak kaum ibu yang kian mengerti tentang pentingnya kemampuan kemandirian sekaligus peningkatan daya saing produk. Lebih jauh juga diharapkan kian mampu menerapkan strategi branding dan pemasaran," terang Direktur Program dan Pemberdayaan Laznas BMH Pusat, Zainal Abidin dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

Sekolah Ibu Hebat yang mengangkat tema "Pelatihan Women Preneur, Program Pemberdayaan untuk Ibu Tangguh yang Inspiratif" tersebut didukung penuh oleh Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bandung Barat.

Dalam sambutannya,  Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bandung Barat H Ade Wahidin mengakui,  Sekolah Ibu Hebat merupakan program penting bagi keluarga.

"Saya sangat mengapresiasi program Sekolah Ibu Hebat. Hal ini sangat penting  agar semakin banyak wanita hebat yang mengispirasi Indonesia. Program yang digelar oleh BMH ini sangat selaras dengan program Pemerintah Kabupaten Bandung Barat yaitu mendukung lahirnya para pelaku UKM yang terus tumbuh. Karena UKM inilah yang paling tahan terhadap krisis ekonomi dan pengaruh eksternal lainnya," jelasnya.

Zainal menyebutkan, sebanyak 100 peserta yang hadir dalam program ini mengaku bahagia dan sangat termotivasi untuk lebih baik dalam usaha di berbagai bidang, mulai dari action plan sampai pada branding dan tentu saja mental tangguh yang diperlukan dalam dunia usaha.

"Acara ini terselenggara berkat kerja sama Laznas BMH dengan PT Paragon," tutur Zainal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement