REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dalam berupaya mewujudkan target perluasan pembangunan Desa Berdaya diseluruh Indonesia, Rumah Zakat gelar acara Workshop pengembangan potensi desa di Hotel Bougenvile Bandung, sejak 6 November 2019 hingga 7 November 2019. Acara ini dihadiri oleh 7 kepala desa diantaranya 1 dari Provinsi Banten, 2 orang dari Jawa Barat, 3 orang dari Jawa tengah, 1 orang dari Jawa timur, dan 1 orang ketua forum desa berdaya jawa tengah.
Rangkaian kegiatan dilaksanakan dengan tujuan mampu menemukan pola kolaborasi yang pas antara Rumah Zakat dengan kepala Desa secara resmi, supaya target-target pemberdayaan desa dapat dicapai dengan baik. Kemudian menurunkan bentuk pola kolaborasi tersebut kepada strategi yang sesuai dengan kebutuhan setiap desa.
"Kepala Desa memiliki sumber daya berupa anggaran dana desa, dan kami memiliki sumber daya dana Zakat, Infak dan Sedekah yang mana kedua sumber dana ini berkolaborasi satu sama lain," ujarnya.
Dengan mengusung Tema Kolaborasi Gerakan Desa Berdaya dan Pemerintah Desa Mencapai target SDGs dalam acara ini menghadirkan beberapa narasumber salah satunya mengundang kepala desa terbaik nasional dari Bogor yang akan berbagi bagaimana cara mengelola potensi desa sehingga bisa menjadi desa terbaik nasional, Bapak Firman Kepala Desa Bojongkulur, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
"Saya akan coba mengajak untuk berdiskusi tentang potensi-potensi yang ada di desa, peluang apa yang bisa dikerjasamakan, baik dari pemanfaatan dana desa, maupun dari sumberdaya yang ada di desa, nanti kalau sudah ketemu tinggal kita susun strategi untuk memberdayakannya," ujar Firman saat ditemui di ruang tunggu sebelum mengisi acara.
Rumah Zakat gelar acara Workshop pengembangan potensi desa di Hotel Bougenvile Bandung, sejak 6 November 2019 hingga 7 November 2019
Sustainable Development Goals (SDGs) adalah sebuah campaign global yang dikeluarkan oleh PBB antarsemua negara. Indonesia mengadopsi SDGs sebagai salah satu acuan dalam kerangka pembangunan.
Poin pentingnya terkait pada pengentasan kemiskinan, bebas dari kelaparan, termasuk poin-poin yang sesuai dengan target pembangunan nasional. Rumah Zakat sebagai lembaga Amil zakat juga memiliki target melakukan pengembangan potensi-potensi yang ada di desa yang kemudian inline dengan target-target pengentasan kemiskinan.
"Dalam acara ini diharapkan nantinya akan melahirkan portofolio setiap desa dan membuat MOU untuk melakukan pengembangan potensi desa dalam program Desa Berdaya kolaborasi antara pemerintah desa dengan Rumah Zakat," ujar Yahya selaku direktur Desa Berdaya Foundation.