REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- World Zakat Forum (WZF) kembali digelar tahun ini. Bertempat di Bandung, Jawa Barat, konferensi itu akan diadakan pada 5 November mendatang.
Steering Committee WZF Jaja Jaelani menyebutkan, konferensi tersebut nantinya terdiri dari tujuh keynote speech dan 4 plenary session. Ada pula sesi annual report yang akan membahas Zakat Core Principles (ZCP).
"ZCP akan membahas tentang good amil governance, shariah audit untuk lembaga zakat, dan internal audit lembaga zakat. Termasuk standard financial reporting lembaga zakat," ujar Jaja kepada Republika, Ahad, (3/11).
Selain pembahasan di atas, kata dia, forum juga bakal membahas resolusi WZF. Resolusi itu akan menitikberatkan pada penggunaan teknologi untuk manajemen zakat.
"Output yang diharapkan adalah memberikan kontribusi substanstif dalam hal pengetahuan zalat. Khususnya untuk manajemen zakat berbasis teknologi," jelas Jaja.
Sebanyak 300 tokoh organisasi pengelola zakat dari 28 negara siap menghadiri konferensi internasional World Zakat Forum (WZF) 2019. WZF merupakan ajang bertemunya para pegiat zakat dunia untuk bersama-sama meningkatkan kualitas pengelolaan zakat global untuk tercapainya tujuan kesejahteraan dunia.
Sejumlah tokoh di Tanah Air dijadwalkan hadir pula dalam acara. Meliputi Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin, dan lainnya.