REPUBLIKA.CO.ID, TAIWAN -- Taiwan mendapat peringkat ketiga sebagai negara yang ramah terhadap wisatawan Muslim menurut Global Muslim Travel Index (GMTI). Kini enam tempat wisata di Taiwan menerima sertifikat ramah Muslim.

Pemerintah Taiwan mengumumkan pada Senin (21/10) enam tempat wisata yang ramah Muslim. Di antaranya Taipei 101, Museum Istana Nasional, Chiang-Kai Shek Memorial Hall, Taipei Children's Amusement Park, Zhishan Ecological Garden, and Discovery Center of Taipei.

Semua tempat wisata itu dilengkapi dengan ruang shalat dan kamar mandi sesuai yang dibutuhkan umat Islam. Selain tempat wisata, hotel-hotel seperti Spring City Resort dan Taipei Garden Hotel juga disertifikasi ramah Muslim.

Pada September, untuk pertama kalinya Taiwan memasang mesin penjual makanan halal di Taipei International Convention Center (TICC). Di sana menyediakan lebih dari 20 jenis makanan ringan dan minuman untuk komunitas Muslim.

Sementara itu, restoran di Taipei 101 sedang berusaha untuk mendapatkan sertifikasi halal, menurut UDN. Dilansir dari Taiwan News, Selasa (22/10).

Seiring meningkatnya populasi Muslim, pemerintah Taiwan telah berupaya untuk mengubah negaranya menjadi lingkungan yang ramah Muslim di bidang pariwisata, perdagangan, dan budaya. 

Wakil Walikota Taiwan, Tsai Ping-kun mengatakan, pada tahun 2025 umat Islam akan mencapai 30 persen dari populasi dunia. Taiwan telah menjadi tempat yang disukai Muslim karena kebebasan, keragaman dan keterbukaan adalah atribut paling menawan. Hal ini dilaporkan Liberty Times.

Ikuti Whatsapp Channel Republika