Senin 21 Oct 2019 13:10 WIB

Ugarit, Negera yang Diklaim Menjadi Asal Munculnya Alfabet

Alfabet konon diklaim muncul dari negara di kawasan Timur.

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Nashih Nashrullah
Alfabet Fonetic
Foto: etsy.com
Alfabet Fonetic

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Alfabet selalu menjadi fondasi pengetahuan sejak dini, bahkan sebelum mengenyam pendidikan dasar, tak sedikit orang tua yang sudah memperkenalkan anaknya dengan alfabet. Namun tahukah Anda darimana asal konsep alfabet ini?   

Bisa saja negara yang pertama kali terlintas dalam benak Anda adalah salah satu dari negara Barat, namun nyatanya, alfabet berasal dari salah satu negara timur. Ugarit yang kini dikenal sebagai Ras Shamra, memang tak banyak diketahui keberadaannya, namun kota kuno yang terletak 16 kilometer dari Pelabuhan utama Suriah adalah tempat lahirnya alfabet, yang kini tak dapat dilepaskan dari setiap aspek kehidupan manusia.   

Baca Juga

Selama berabad-abad, Ugarit, yang sebelumnya merupakan ibu kota kerajaan Siro-Kanaan / Fenisia, seolah hilang dalam sejarah. Ketika dibumi hanguskan orang-orang Filistin yang merampok, atau lebih dikenak sebagai Orang Laut, sejak 1180 SM, kota itu terbengkalai dan tak berpenghuni selama berabad-abad. Kota yang berisi situs bersejarah ini pun bertahap ditutup dengan tanah hingga semua jejak kota menghilang dan terlupakan.   

Namun nama Ugarit kembali muncul pada 1928, saat petani lokal tidak sengaja menemukan sepotong batu besar yang terkubur di tanah Ugarit. 

Dia menemukan sisa-sisa kemakmuran Ugarit yang sebelumnya merupakan kota paling makmur di Timur Tengah, khususnya dalam bidang pertanian dan pusat perdagangan.   

Kebangkitan Ugarit ini juga merambah ke kegiatan komersial, terutama perdagangan laut. Pembangunan berbagai jenis kapal dan industri membuat Ugarit menjadi pasar yang terkenal pada masa itu. Segala sejarah dan pengaruh Ugarit, serta kekayaannya mulai dicatat dalam ribuan tablet kuno yang disimpan di Perpustakaan Royal Palace’s Ugarit yang ditemukan pada 1948.   

Pepustakaan Kerajaan Ugarit ini terdiri dari lebih dari 90 ruang dan enam halaman dengan taman-taman kecil pohon buah-buahan, kolam renang yang dihiasi dibangun dari batu-batu yang menarik dan tungku untuk memanggang dokumen yang ditulis pada tablet tanah liat. 

Kerajaan ini juga mencakup sejumlah ruang dan kamar yang didekorasi untuk menyimpan arsip dan perbendaharaan, serta kamar tidur dan bengkel kerja untuk pengrajin yang terampil. Dilengkapi air mancur dan sistem pembuangan air yang canggih.  

Temuan ini juga menjadi gerbang terbukannya sejarah kejayaan warga Ugarit yang kebanyakan merupakan saudagar kaya raya yang memiliki rumah mewah, lengkap dengan kamar mandi, halaman, sumur, dan ruang pemakaman. Kejayaan ini berbanding dengan kehidupan warga Eropa yang masih hidup di tepi Zaman Batu.   

Sejak saat itu perhatian terus datang dari sejarawan yang penasaran. Mereka terus melakukan observasi untuk menemukan lebih banyak catatan dan tablet kuno. 

Pada 1999, 400 tablet kuno berhasil ditemukan dan berisi catatan tentang hubungan ekonomi antara Kerajaan Ugarit dan negara-negara lain di Mediterania Timur, terutama Mesir, Kreta, Siprus, dan kerajaan-kerajaan Anatolia.   

Dari tablet kuno ini pula ditetapkan bahwa alfabet pertama, yang menjadi cikal bakal semua huruf barat diciptakan pada abad ke-15 SM. Alfabet pertama itu terukir pada tablet yang terbuat dari tanah liat seukuran jari manusia, yang kini disimpan di Museum Nasional Damaskus. Namun replika dari tablet kuno alfabet pertama ini juga disimpan di Perpustakaan Royal Palace's Ugarit.   

Alfabet Ugarit memiliki banyak kesamaan dengan bahasa Arab modern, seperti urutan dan pengucapannya, dan mulai umum digunakan antara abad 16 dan 13 SM. 

Alfabet Ugarit terdiri dari 30 puluh huruf aksara paku berdasarkan Hieroglif Mesir, yang selanjutnya diadopsi Yunani, Etruria, dan Romawi. Penemuan alfabet ini menjadi sejarah yang sangat penting bagi umat manusia, dan dianggap tidak dapat dibandingkan dengan penemuan atau peristiwa bersejarah manapun.    

Dari tablet kuno Ugarit ini juga menunjukkan betapa terhormatnya derajat wanita bagi warga Ugarit. "Kamu (wanita) adalah harta dari cakrawala, rusa gunung, bintang pagi yang bersinar, sifat biru marmer, hujan di saat-saat indah, air ladang jagung dan air. panen berlimpah," ditemukan tertulis dalam salah satu tablet kuno Ugarit.    

 

Sumber: https://www.gonomad.com/100217-ugarit-syria-place-alphabets-began

 

 

 

Dea Alvi Soraya

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement