Jumat 18 Oct 2019 21:07 WIB

PBNU Peringati Puncak Hari Santri di Masjid KH Hasyim Asyari

Hari Santri 2019 diperingati dengan pembacaan shalawat nariyah 1 m.

Rep: Muhyiddin/ Red: Nashih Nashrullah
Ketua Panitia Malam Puncak HSN 2019, KH. Misbahul Munir (kopyah serban putih) saat konferensi pers di Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Jumat (18/10).
Foto: Republika/Muhyiddin
Ketua Panitia Malam Puncak HSN 2019, KH. Misbahul Munir (kopyah serban putih) saat konferensi pers di Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Jumat (18/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) akan menggelar Malam Puncak Hari Santri Nasional (HSN) 2019 dengan membaca sebanyak 1 miliar shalawat nariyah untuk keselamatan bangsa. Pembacaan shalawat nariyah tersebut akan dilakukan serentak oleh warga NU dari Sabang sampai Marauke pada Senin (21/10) malam pukul 20.00 WIB.  

Ketua Panitia Malam Puncak HSN 2019, KH Misbahul Munir, mengatakan kegiatan malam puncak HSN 2019 akan berpusat di Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari, Jakarta Barat. Di titik pusat acara ini akan dihadiri Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj,  dan jajaran PBNU lainnya. 

Baca Juga

"Kegiatan yang akan kita laksanakan nanti adalah kegiatan malam puncak HSN 2019 dalam bentuk membacakan shalawat nariyah 1 miliar yang tujuannya untuk keselamatan bangsa," ujar Kiai Misbah saat konferensi pers di Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Jumat (18/10).  

Dia menjelaskan, dalam pelaksanaannya nanti, jumlah satu miliar shalawat nariyah itu akan dibagi ke masing-masing kelompok, sehingga mencapai satu miliar. 

Menurut dia, jumlah bacaan shalawat tersebut tidak hanya akan dibagi ke pengurus wilayah dan cabang NU di daerah, tapi juga akan dibagi ke pengurus cabang istimewa NU yang ada di luar negeri.  

"Jadi ini serentak dilaksnakan warga NU bahkan juga akan dibaca  pengurus cabang istimewa NU di luar negeri," ucapnya.  

Dia menjelaskan, tujuan diselenggarakannya pembacaan 1 miliar shalawat ini untuk mengharapkan berkah dan memohon kepada Allah agar bangsa ini selamat dari berbagai benacana. Selain itu, pembacaan shalawat ini juga diharapkan bisa membuat bangsa tetap damai.  

"Kedua, ini tujuannya juga untuk mengenang dan mendoakan pahlawan agar kita tidak melupakan jasa mereka, khususnya para ulama," kata Kiai Misbah 

Wakil Ketua Lembaga Dakwah NU ini menargetkan 10 ribu jamaah untuk hadir di acara malam puncak HSN yang digelar di Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari. Karena itu, dia mengimbau kepada warga NU di Jakarta, khususnya kaum santri untuk hadir di acara tersebut.  

"Untuk di Masjid Raya KH Hasyim Asyari insya Allah yang hadir 10 ribu jamaah yang terdiri dari warga Nu, khususnya santri," jelasnya. 

Selain membaca shalawat nawariyah, kegiatan malam puncak tersebut juga akan diisi dengan pidato kebangsaan dari KH Said Aqil Siradj, serta akan ada penyampaian amanat dari KH Ma'ruf Amin sebagai Wakil Presiden terkait dengan Hari Santri Nasional. 

  

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement