REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG---Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum menjelaskan, perkembangan dunia saat ini telah mengubah karakter dan pola pikir insan manusia, terutama dengan hadirnya teknologi digital.
Namun, menurut Uu, perkembangan zaman bisa diantisipasi dengan menelaah kitab suci Alquran. Oleh karena itu, Al quran pun bisa menjadi pedoman hidup manusia dan menjadi sumber dari segala sumber hukum yang ada di dunia.
“Perkembangan dunia saat ini semakin hebat, semakin cepat, dan mengubah paradigma, pola pikir, dan kadang-kadang mengubah karakter dan akhlak manusia,” ujar Uu saat membuka seminar Dauroh Internasional di Kota Bandung, akhir pekan ini.
Menurut Uu, semua hal bisa diantisipasi dengan melaksanakan nilai-nilai yang ada dalam Alquran. "Karena Alquran ini sebagai pedoman kita, Alquran sebagai imam kita,” katanya.
Dalam seminar dengan tema 'Membentuk Generasi Qurani di Era Milenial' ini, Uu pun berharap para kepala/wakil sekolah Madrasah Negeri yang ada di seluruh Jawa Barat sebagai peserta bisa menerapkan berbagai metode keilmuan Alquran tidak hanya untuk diri sendiri. Tapi juga, disebarluaskan kepada masyarakat untuk kemajuan dan kemaslahatan umat.
“Setelah mereka (peserta) mendapatkan ilmu dari berbagai narasumber, bisa dimanfaatkan bukan hanya untuk pribadi tetapi disampaikan lagi kepada masyarakat,” kata Uu.
Uu pun berharap, masyarakat Jawa Barat menjadi masyarakat yang memiliki akhlaqul karimah. Serta, mampu melaksanakan nilai-niai Islam dalam berbangsa dan bernegara.
Uu tak lupa menyampaikan apresiasinya kepada Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat yang menjadi penyelenggara seminar Dauroh Internasional tersebut.
“Kegiatan ini merupakan daya dorong suksesnya akselerasi visi misi Jawa Barat terutama juara dalam bidang batin,” kata Uu.
Terkait bidang batin itu, Uu berujar program keumatan Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jawa Barat bertujuan menyeimbangkan pembangunan dunia dan akhirat masyarakat Jabar.