REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Khalifah Dinasti Umayyah, Umar bin Abdul Aziz dikenal kerap menyampaikan nasihat kepada kaum Muslimin. Dia mengingatkan kepada umat jika semua manusia akan mati. Kita pun akan dibangkitkan dan mengalami penghisaban akan amal perbuatan.
Tak heran, di dalam khutbahnya yang lain, Umar berwasiat dunia ini bukanlah tem pat yang kekal. Namun, ia telah ditetap kan oleh Allah untuk fana. Para penghuninya pun akan meninggalkannya. Berapa banyak bangunan yang megah dan kokoh kemudian hancur lebur?
Berapa banyak orang yang hidup tak lama di dunia kemudian meninggalkannya? Oleh karena itu, Umar berpesan agar kita memperbaiki diri sebelum meninggalkan dunia dengan segala kemampuan kita.
Umar bin Abdul Aziz menyampaikan khutbah terakhirnya di Khansirah. Amirul Mukminin menyampaikan, khutbah yang tak pernah diucapkan lagi hingga dia wafat.
Setelah bertahmid dan menyampaikan puji-pujian kepada Allah SWT, Umar berkata, "Wahai manusia... Kalian tidak diciptakan tidak untuk kesia-siaan dan tak dibiarkan sia-sia. Karena, kalian akan menghadapi hari pembangkitan yang padanya Allah SWT akan menghukumkan perkara antara kalian. Maka, rugilah bagi orang yang keluar dari kasih sayang Allah yang kasih sayang-Nya meliputi segala hal, dan tak mendapatkan surga yang luasnya se luas langit dan bumi."
"Dan, ketahuilah bahwa keamanan pa da hari esok di akhirat adalah bagi orang yang takut kepada Rabb-nya. Yang menjual dunia yang sedikit untuk mendapatkan dunia yang banyak. Dan, menukar dunia yang fana dengan akhirat yang kekal. Apakah kalian tak melihat bahwa kalian semua akan binasa dan kalian akan digantikan oleh orang lain, seperti itulah hingga kalian kembali menghadap Allah SWT. Sementara, kalian setiap hari pergi ke sana-kemari, yang pada akhirnya kembali kepada Allah SWT. Menemui ajalnya dan selanjutnya dikubur dalam perut bumi."