Jumat 11 Oct 2019 19:06 WIB

Muamalat Bedah Puluhan Unit Rumah tak Layak Huni di Sukabumi

Puluhan unit rumah direnovasi secara gratis.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Nashih Nashrullah
Direktur Retail Banking Bank Muamalat, Purnomo B Soetadi dan Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat melakukan kick of program Rumah Berkah Muamalat di Kecamatan/Kabupaten Sukabumi, Jumat (11/10)
Foto: Republika/Riga Nurul Iman
Direktur Retail Banking Bank Muamalat, Purnomo B Soetadi dan Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat melakukan kick of program Rumah Berkah Muamalat di Kecamatan/Kabupaten Sukabumi, Jumat (11/10)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI— Sebanyak 30 unit rumah warga tidak layak huni di Kabupaten Sukabumi mendapatkan bantuan perbaikan dari Laznas Baitulmaal Muamalat (BMM) bersama dengan Bank Muamalat dan Bakrie Amanah. Upaya ini untuk membantu warga agar rumahnya menjadi layak huni dan sesuai dengan aspek syariah.  

Perbaikan rumah tidak layak huni ini merupakan bagian dari program Rumah Berkah Muamalat (RBM) di Desa Karawang, Kecamatan/Kabupaten Sukabumi. Peluncuran atau kick of program tersebut dilakukan pada Jumat (11/10) yang dihadiri Direktur Retail Banking Bank Muamalat, Purnomo B Soetadi, Direktur Eksekutif BMM Teten Kustiawan, Dewan Pengurus Bakrie Amanah, Maulana Adnan, dan Bupati Sukabumi Marwan Hamami.

Baca Juga

‘’Rumah Berkah Muamalat adalah program pendistribusian yang memberikan kemanfaatan kepada warga berupa renovasi atau perbaikan rumah tidak layak huni dan tidak sehat menjadi layak huni dan sehat,’’ ujar Direktur Retail Banking Bank Muamalat, Purnomo B Soetadi, kepada wartawan pada saat kick of program di di Madrasah Tarbiyatul Athfal, Sukabumi, Jumat. Hal ini sebagai bentuk kontribusi nyata, berusaha untuk membantu menyelesaikan kebutuhan primer warga dengan merenovasi rumah.  

Oleh karena itu, kata Purnomo, BMM, Bank Muamalat dan Bakrie Amanah berinisiatif memberikan bantuan renovasi rumah menggunakan dana zakat dan bantuan donatur. Jumlah warga peneirma bantuan adalah sebanyak 30 kepala keluarga di Desa Karawang dengan 30 unit rumah yang diperbaiki.  

Menurut Purnomo, program ini ditargetkan dapat mewujudkan rumah layak huni menurut kriteria pemerintah. Selain itu ditambahkan kriteria syariah melihat fenomena yang terjadi saat ini. Harapanya warga yang tinggal di sana makin sejahtera dan mendapat keberkahan. 

Direktur Eksekutif BMM, Teten Kustiawan, menambahkan program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup para penerima. Sehingga mereka merasakan kenyamanan dan kemananan yang pada tahap selanjutnya menjadi masyarakat yang cerdas dan produktif secara ekonomi. 

Pada momen itupula, kata Teten, BMM mengundang donatur dan calon donatur untuk melakukan penggalangan donasi untuk 30 rumah program RBM dan 50 orang donatur hadir. Donasi yang terkumpul akan membantu pembangunan 30 Rumah Program RBM di Kecamatan Sukabumi Kadudampit, Kabupaten Sukabumi.

Dewan Pengurus  Bakrie Amanah, Maulana Adnan, mengatakan kerjasama yang dilakukan ini diharapkan dapat membantu lebih banyak masyarakat yang tidak memiliki rumah layak huni dan tidak sehat. Dengan rumah yang sehat diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, mengatakan Pemkab menyambut positif adanya program Rumah Berkah Muamalah. Sebabnya dana yang dimikili pemerintah untuk membantu perbaikan rumah tidak layak huni sangat terbatas.

‘’Besaran bantuan dari pemerintah terbatas dan bantuan ini sangat membantu percepatan penanganan rumah tidak layak huni,’’ terang Marwan. Ia berharap dengan program ini warga bisa meningkat kesejahteraanya dan tinggal di rumah yang layak huni.n riga nurul iman (Ada Foto)

 

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement