Jumat 11 Oct 2019 08:00 WIB

Yayasan Muslim Sinar Mas Dukung Pembangunan Gedung DMI

Ada kesamaan misi YMSM dan DMI menjadikan masjid pengembangan kualitas dan pemersatu

Pemasangan atap (topping off) Gedung Hasanah DMI di Matraman, Jakarta Timur.
Foto: Sinar Mas Land
Pemasangan atap (topping off) Gedung Hasanah DMI di Matraman, Jakarta Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Yayasan Muslim Sinar Mas (YMSM) memberikan dukungan atas pembangunan kantor Dewan Masjid Indonesia (DMI). Ini dilakukan karena adanya kesamaan visi dalam menjadikan masjid tak saja sebagai pusat peribadatan, namun juga pengembangan kualitas serta pemersatu umat.

“Langkah kami menjadikan ratusan sarana peribadatan baik masjid maupun mushala di lingkup Sinar Mas sebagai energi penyebarluasan nilai keislaman yang terbuka, damai, dan peduli sesama tak mungkin berlangsung tanpa adanya mitra, referensi dan sumbangan pemikiran pihak lain. Sudah barang tentu DMI adalah mitra penting kami,” kata Ketua Umum YMSM, Saleh Husin saat menghadiri pemasangan atap (topping off) Gedung Hasanah DMI di Matraman, Jakarta Timur, seperti dalam siaran pers.

Saat mendampingi Ketua Umum Pengurus Pusat DMI, Jusuf Kalla dan Wakil Ketua Umum DMI Syafruddin serta Ketua Panitia Pembangunan, Rudiantara, Saleh mengatakan pihaknya menggandeng Asia Pulp & Paper Sinar Mas dan Sinar Mas Agribusiness & Food dalam memberikan dukungan terhadap pembangunan Gedung Hasanah DMI. Ia berharap kehadiran gedung ini membuat fungsi dan peran DMI yang telah berlangsung sekian lama, dapat semakin berdaya.

YMSM terbentuk sebagai wadah bagi karyawan muslim di Sinar Mas guna berbagi kebaikan. Sekaligus mengembangkan kualitas sumber daya manusia yang produktif dan rahmatan lil alamin atau senantiasa mengedepankan harmoni serta toleransi, di lingungan kerja yang plural.

photo
Pemasangan atap (topping off) Gedung Hasanah DMI di Matraman, Jakarta Timur.

Sementara di luar, yayasan mendorong silaturahim sekaligus sinergi bersama sosok maupun lembaga keagamaan. Caranya melalui beragam kegiatan keagamaan, sosial, dan pendidikan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement