REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Rumah Zakat mengirim delapan relawan ke Wamena dan Jayapura untuk melaksanakan kegiatan psikososial, dan dapur umum. Mereka berangkat sejak 26 September.
Mereka yang mengemban tugas kemanusiaan ini adalah Siti Masruroh dari Rumah Zakat Jayapura, Muslimin relawan Rumah Zakat Jayapura, Sholeh Rumatoras, Jumadil Wahid Rumah Zakat Malang, Herlan Wilandari, Dani Hamdani Rumah Zakat Jakarta dan Sunan Masbait relawan Rumah Zakat Jayapura.
Relawan Rumah Zakat Kalbar Selasmawati, mengatakan kegiatan relawan Rumah Zakat di Wamena Papua dalam rangka aksi kemanusiaan. "Semoga dengan hadirnya kami relawan Rumah Zakat dari Kalbar bisa membantu dan meringankan beban warga Wamena di pengungsian," kata Selasmawati.
Selasmawati menambahkan, relawan Rumah Zakat Kalbar melaksanakan tugas aksi kemanusiaan bersama relawan Rumah Zakat, dan memiliki dua posko di Wamena dan Sentani. Sementara itu, yang dibutuhkan oleh warga pengungsian saat ini adalah rumah hunian, renovasi ruko, dukungan psikososial, family kit, hygine kit, logistik dan air mineral.
"Kami di sini mengharapkan dukungan dan doa warga Kalimantan Barat agar melaksanakan tugas dalam lindungan Tuhan yang Maha Esa dan mendapatkan kelancaran," kata dia.