Selasa 08 Oct 2019 16:30 WIB

Masjid Sheffield dan Para Ibu Waspadai Budaya Geng

Budaya geng di Sheffield mengancam generasi muda Muslim.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Agung Sasongko
Muslim Inggris
Foto: AP
Muslim Inggris

REPUBLIKA.CO.ID, SHEFFIELD -- Sebuah masjid di kota Sheffield, Inggris, bergabung dengan sekelompok ibu yang peduli untuk membantu menangani serangan pisau. Dari kerjasama yang mereka jalin, Masjid Makki dan Mums United akan menjalankan program pendidikan dan sejumlah kegiatan selama delapan pekan yang berkaitan dengan isu budaya geng dan konsekuensinya. 

"Anda punya anak muda usia 10 dan 11 mengambil pisau, membawa narkoba, melakukan perilaku kekerasan. Hanya saja tingkat kekerasannya berbeda, dan anak-anaklah yang dieksploitasi," kata Co-founder Mums United, Sahira Irshad, dilansir di ITV News, Selasa (8/10). 

Sementara itu, para pemimpin masjid mengatakan, pihaknya membantu mengatasi sejumlah celah yang tersisa dengan pemotongan dana untuk membuat layanan bagi kaum muda. Sektretaris Masjid Makki Usman Mohamed mengatakan, kaum muda diyakini menjadi generasi rentan terhadap geng dan kejahatan dengan menggunakan pisau.

Karena itulah, kegiatan yang dilakukan mereka tersebut dirasa akan berdampak secara lokal. Pasalnya, anak-anak muda memiliki potensi besar dan bisa menjadi profesional di masa depan. Akan tetapi, kata dia, jika mereka tidak diarahkan, mereka bisa dengan cukup mudah disesatkan. 

"Ini mengkhawatirkan, tetapi itu sebabnya kita perlu melakukan sesuatu untuk itu. Bodoh untuk mengabaikannya dan mengosongkannya. Kita perlu meningkatkan kesadaran," kata Mohamed. 

Langkah untuk bergabung dengan kampanye para ibu untuk mengatasi masalah geng di kalangan anak muda tersebut adalah pertama kalinya dilakukan oleh sebuah masjid di Yorkshire. Skema ini akan berjalan selama delapan pekan. Diharapkan ada perubahan jangka panjang dari upaya bersama antara masjid dengan persatuan ibu-ibu tersebut

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement