REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PPPA Daarul Qur’an menggelar serah terima amanah jajaran direksi baru pada Jum'at (4/10). Acara yang diselenggarakan di aula STMIK Antar Bangsa, Tangerang, Banten ini dipimpin langsung oleh KH Yusuf Mansur atau biasa disapa UYM.
Acara yang juga dihadiri jajaran pimpinan Daarul Qur’an ini dilaksanakan setelah para peserta terpilih melewati serangkaian tes. Adapun jabatan yang dikukuhkan yakni Direktur Utama, Direktur Operasional dan Direktur Marketing Komunikasi. Gelaran ini disaksikan pula oleh para staf PPPA Daarul Qur'an dari seluruh direktorat.
Abdul Ghofur, ditunjuk sebagai Direktur Utama PPPA Daarul Qur'an terpilih menggantikan Tarmizi As Shidiq. Selain itu, posisi Direktur Operasional diamanahkan kepada Abdul Sidik. Sementara Direktur Marketing Komunikasi diemban oleh Dwi Kartika Ningsih.
Dalam sambutannya, Tarmizi As Shidiq menceritakan pengalamannya dalam mengembangkan PPPA Daarul Qur'an dari sebuah ruko dengan kendaraan operasional hanya sepeda motor, hingga menjadi lembaga sosial dengan cakupan dakwah hingga mancanegara.
"Dulu, saya ingat ketika saya turun dari Masjid Dewan Dakwah, salat Zuhur waktu itu. Tiba-tiba ada SMS dari Ustadz Anwar Sani, sahabat saya, karena saya sama Ustadz Anwar Sani ini sahabat sejak kuliah. Beliau bilang, ‘Mas, mau tantangan baru tidak? Kalau antum siap, ayo kita sama-sama kembangin Daarul Qur'an’,” kisah Tarmizi.
Tantangan Anwar Sani diterima Tarmizi. Kedua sahabat ini pun bersama-sama membangun dan membesarkan PPPA Daarul Qur’an hingga saat ini.
Pada momen serah terima amanah, Tarmizi mengucapkan selamat kepada Abdul Ghofur selaku pemimpin baru PPPA Daarul Qur'an. Penyerahan amanah langsung diberikannya kepada Abdul Ghofur bersamaan dengan pembacaan ikrar oleh ketiga direksi baru.
Sementara itu, kiprah Abdul Ghofur dalam dunia filantropi dinilai sangat baik. Hampir satu dekade ia mengabdi di Dompet Dhuafa, dan kurang lebih empat tahun mengabdi di Mandiri Amal Insani (MAI) Foundantion. Banyak sekali program-program sosial kemanusiaan yang dicetuskannya, dan bermanfaat untuk umat.
Karenanya, ia diharapkan dapat menjadi energi baru untuk PPPA Daarul Qur’an. “Sejatinya PPPA Daarul Qur'an ini besar, maka kita harus punya cara dan jiwa yang besar untuk membesarkannya. Maka dari itu, cara pertama yang harus kita lakukan adalah dengan membuka hati," ujar Ghofur dalam sambutannya.
Ghofur mengaku akan membuat sejumlah langkah dalam mengambangkan PPPA Daarul Qur'an, salah satunya adalah dengan membuat PPPA Daarul Qur'an memiliki nilai tinggi di masa depan. “Maka, ketika tidak memiliki filosofi, niscaya tidak akan pernah mempunyai ruh dan semangat,” ucapnya.
Sementara itu Ustadz Muhammad Anwar Sani yang merupakan Ketua Yayasan Daarul Qur’an Nusantara menyampaikan bahwa dirinya dan seluruh jajaran pimpinan tak hentinya mengucap syukur kepada Allah karena telah mengizinkan Daarul Qur'an berkembang hingga sampai pada titik ini.
"Alhamdulillah, inilah yang membuat saya, Ustadz Tarmizi, Ustadz Jamil, Ibu Dina, dan yang lain bahagia banget, karena Daarul Qur'an berubah, maju, berkembang. Gimana enggak berkembang? Kalau kita ngomongin masalah mah, tantangan selalu ada. Tapi kalau kita ngomongin hasil, maka tidak ada alasan untuk kita tidak bersyukur kepada Allah," seru Ustadz Sani.
Pernyataan Ustadz Anwar Sani selaras dengan doa yang dipanjatkan KH Yusuf Mansur sebelum mengakhiri nasihatnya. "Yaa Allah, terima kasih, karena sudah mengizinkan kami berjuang bersama Daarul Qur'an, selain bisa kerja dan dagang, kami tetap bisa mengaji, membaca Al-Qur'an, menghafalkan Al-Qur'an. Tetap bisa berbagi," ujarnya sembari menengadahkan kedua tangan.
Rangkaian acara ditutup dengan ramah tamah dan ucapan selamat dari seluruh hadirin kepada Abdul Ghofur, Abdul Shiddiq dan Dwi Kartika Ningsih atas amanah baru yang mereka emban. Terselip doa dari setiap staf PPPA Daarul Qur'an agar lembaga ini menjadi lembaga yang tetap istikamah melayani umat dan terus berkhidmat di jalan dakwah tahfizhul Qur'an.