REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Madrasah TechnoNatura, Depok, menjalin kerjasama dengan Muslim Community Centre (MCC) Academy Chicago, Amerika Serikat, pada Sabtu (21/9) lalu. Kesepakatan itu diresmikan pada acara Gala Dinner bertepatan dengan peringatan 50 tahun MCC.
Pada kesempatan itu, Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Kementerian Agama (Kemenag), Ahmad Umar, menyerahkan plakat Madrasah TechnoNatura kepada Presiden MCC, Kamran Hussain. Plakat tersebut sebagai tanda cendera mata bermulanya kerjasama antara dua institusi pendidikan dari dua negara.
Acara peresmian kemudian berlanjut dengan penyerahan banner Madrasah TechnoNatura oleh Riza Wahyono, sebagai principal kepada superintendent MCC Academy Habeeb Qaudri. Dalam keterangan rilis yang diterima Republika.co.id, kerjasama tersebut merupakan buah hasil gagasan dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) bersama Kedutaan Besar RI (KBRI) melalui Atdikbud yang mendorong promosi Indonesia melalui jalur kerjasama sister schools. Kerjasama sister school antara MCC Academy di Skokie, yaitu kawasan suburban kota Chicago, dengan Madrasah TechnoNatura di Depok merupakan kerjasama perdana inisiatif tersebut.
KJRI lantas mengundang partisipasi Madrasah TechnoNatura beserta Kemenag sebagai instansi pembina madrasah untuk hadir dalam kegiatan peremian tersebut. Selain itu, dilakukan pertemuan dalam rangka sharing of best practises dan membahas program kerjasama. Program kegiatan dalam rangka kerjasama sister school ini berlangsung dari Sabtu (21/9) hingga hari ini, Senin (23/9).
MCC Academy (MCCA) merupakan sekolah swasta Islam terbaik di AS yang mengelola pendidikan dari jenjang pendidikan anak usia dini hingga ke jenjang SMA. Superintendent MCCA, Habbeb Quadri, pada Agustus lalu mendapatkan penghargaan dar National Association of Elementary School Principals sebagai kepala sekolah terbaik. Ia terpilih sebagai salah satu dari lima orang yang mendapatkan penghargaan dari lebih dari 30.000 kepala sekolah swasta di seluruh AS.
MCCA melalui Quadri juga merupakan mitra dari Department of Homeland Security AS dalam memastikan bahwa kurikulum sekolah Islam di AS bersih dari elemen terorisme dan radikalisme, namun tetap berkesusaian dengan prinsip dan ajaran agama Islam.
Melalui kerjasama tersebut, MCCA dikatakan tertarik pada fokus pendidikan STEM (sciene, technology, engineering, and math) yang dimiliki oleh Madrasah TechnoNatura. Sebagai diketahui, Madrasan di Depok ini aktif mengembangkan pendidikan STEM dan memiliki beragam prestasi tingkat nasional dan internasional di bidang STEM. Khususnya, yang terkait dengan robotika. Cloud Education dan berbagai perlombaan ilmiah.
Karena itu, kerjasama tersebut dipandang penting karena Madrasah TechnoNatura dapat berbagi keahlian dalam mengelola program STEM. Selain itu, kegiatan ini juga dinilai bermanfaat khususnya terkait kesempatan untuk melakukan pengayaan metode pembelajaran, kurikulum dan interaksi antara pihak guru serta siswa dari kedua sekolah.
Dalam keterangan tersebut, kerjasama sister school antara Madrasah TechnoNatura dan MCCA mencakup pertukaran/kunjungan guru dan siswa, dan pengembangan pembelajaran serta interaksi maya melalui sarana multimedia. Namun mengingat perbedaan waktu, para siswa dapat bertukar video rekaman yang difasilitasi oleh pihak sekolah.
Selanjutnya, kerjasama mencakup peluang pengajaran bahasa Indonesia dan Teachers Development Program. Dikatakan, bahwa pihak KJRI menawarkan beasiswa penuh dan kunjungan ke Indonesia untuk mengikuti summer course Bahasa Indonesia bagi guru MCCA yang berkomitmen untuk mengajarkan bahasa Indonesia di MCCA.
Selanjutnya, kerjasama mencakup curriculum infusion (pengintegrasian kurikulum). Di sini, KJRI dapat membantu MCCA untuk memasukkan materi mengenai Indonesia dan studi kawasan Asia Tenggara ke dalam kurikulum mata pelajaran di sekolah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika