Ahad 22 Sep 2019 20:02 WIB

Jangan Menyerah, Mimpi Rian D’Masiv untuk Berbagi

Rian menggagas sebuah gerakan filantropi bertajuk Jangan Menyerah.

Rian menggagas sebuah gerakan filantropi bertajuk Jangan Menyerah.
Foto: Dok PPPA Daarul Quran
Rian menggagas sebuah gerakan filantropi bertajuk Jangan Menyerah.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Semangat berbagi dengan sesama telah menyentuh musisi Rian Ekky Pradipta, atau yang jamak dikenal dengan Rian D’Masiv. Rian menggagas sebuah gerakan filantropi bertajuk Jangan Menyerah.

“Jangan Menyerah buat saya sebenarnya adalah pengingat bagi diri sendiri. Tidak ada maksud untuk menggurui orang lain, justru itu adalah lagu penyemangat saya ketika saya sedang down dan banyak masalah. Alhamdulillah apa yang saya pikirkan sejak lama, pengin punya gerakan, pengin punya wadah yang bisa bermanfaat untuk orang lain, untuk lingkungan, dan untuk alam semesta,” ujar Rian.

Rian pun menjadikan bidang kesehatan sebagai salah satu fokus aksi Jangan Menyerah, seperti membantu para pengidap kanker untuk menjalani hidupnya. Sementara dalam bidang kemanusiaan, gerakan Jangan Menyerah berupaya hadir bagi mereka yang bernasib kurang beruntung, terutama bagi mereka yang berasal dari kalangan musisi, olahragawan serta orang-orang yang telah berjasa untuk negeri.

“Intinya kita membantu orang-orang yang berkontribusi besar untuk Indonesia. Tapi tidak menutup kemungkinan nanti akan lebih luas lagi. Di kemudian hari mungkin bisa ikut membantu korban bencana alam,” ujarnya.

Dalam geraknya untuk menebar manfaat, Rian menggandeng PPPA Daarul Qur’an. Rian mengaku merasa nyaman untuk bergerak bersama Daarul Qur’an karena memiliki kesamaan visi dengannya.

“Saya merasa nyaman dan aman bisa satu keluarga dengan Daarul Qur’an, karena mereka sudah punya sistem yang kuat. Sudah punya izin juga dari Kementerian Agama dan Departemen Sosial untuk bisa melakukan kegiatan penghimpunan donasi. Jadi tidak berpikir panjang lagi, karena kami mempunyai visi yang sama,” paparnya.

Sementara itu, Founder Jangan Menyerah Tarmizi As-Shidiq mengajak masyarakat luas untuk ikut berpartisipasi dalam gerakan ini.

“Virus-virus kebaikan ini harus disebarkan ke masyarakat. Jika masyarakat menyambut baik, maka kebaikan ini akan kembali ke kita. Kalau ini menjadi amal jariyah, maka ini baik buat kita, baik buat budaya kita, dan ini akan menjadi amal saleh bagi kita semua,” ujarnya.

Tarmizi yang saat ini tengah menunaikan ibadah umrah juga menyampaikan doa dari Tanah Suci. Ia berharap platform JanganMenyerah.id menjadi keberkahan untuk Indonesia. Khususnya bagi seluruh pihak yang telah mendukung gerakan sosial ini.

“Semoga menjadi amal soleh kita semua hingga yaumil kiamah. Semakin banyak yang kita bantu dan yang membantu mudah-mudahan JanganMenyerah.id menjadi inspirasi untuk kita semua,” ucap Direktur Utama PPPA Daarul Qur’an itu.

Tarmizi juga mengucapkan terima kasih kepada semua yang telah ikut terlibat dalam gerakan Jangan Menyerah ini.

“Terima kasih buat teman-teman, kawan-kawan, dan para sahabat semua yang telah ikut dalam gerakan JanganMenyerah.id. Mudah-mudahan gerakan ini menjadi gerakan yang luar biasa, dan tentu saja bisa menjadi gerakan yang membantu masyarakat yang membutuhkan,” pungkasnya.

Soft Launching gerakan Jangan Menyerah telah dilaksanakan di Jakarta Selatan pada Kamis, 22 Agustus 2019 yang lalu. Sementara Grand Launching Jangan Menyerah akan dilaksanakan di Wisma Mandiri, Jakarta Pusat pada Minggu, 22 Agustus 2019. Dalam acara ini, akan dilaksanakan konser amal dan penggalangan dana untuk ribuan korban terdampak kabut asap di Sumatra dan Kalimantan. Acara tersebut juga akan dihadiri oleh artis, musisi, youtuber, serta selebgram Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement