Senin 16 Sep 2019 11:00 WIB

Sumbangan Al-Biruni untuk Dunia

Sepanjang hidupnya, al-Biruni telah melahirkan karya besar.

Ilmuwan Muslim berhasil memberikan penemuan yang sangat bermanfaat bagi kehidupan penerus saat ini.
Foto: Photobucket.com/ca
Ilmuwan Muslim berhasil memberikan penemuan yang sangat bermanfaat bagi kehidupan penerus saat ini.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pada tahun 1017 M hingga 1030 M, Al-Biruni mendapat kesempatan untuk melancong ke India. Selama 13 tahun, sang ilmuwan Muslim itu mengkaji tentang seluk beluk India hingga melahirkan apa yang disebut indologi atau studi tentang India. Di negeri Hindustan itu, Al-Biruni mengumpulkan beragam bahan bagi penelitian monumental yang dilakukannya. Dia mengorek dan menghimpun sejarah, kebiasaan, keyakian atau kepecayaan yang dianut masyarakat di sub-benua India.

Selama hidupnya, dia juga menghasilkan karya besar dalam bidang astronomi lewat Masudic Canonyang didedikasikan kepada putera Mahmud bernama Ma'sud. Atas karyanya itu, Ma'sud menghadiahkan seekor gajah yang bermuatan penuh dengan perak. Namun, Al-Biruni mengembalikan hadiah yang diterimanya itu ke kas negara.

Baca Juga

Sebagai bentuk penghargaan, Ma'sud juga menjamin Al-Biruni dengan uang pensiun yang bisa membuatnya tenang beristirahat serta terus mengembangkan ilmu pengetahuan. Dia juga berhasil menulis buku astrologi berjudul The Elements of Astrology.

Selain itu, sang ilmuwan itu pun menulis sederet karya dalam bidang kedokteran, geografi, serta fisika. Al-Biruni wafat di usia 75 tahun tepatnya pada 13 Desember 1048 M di kota Ghazna. Untuk tetap mengenang jasanya, para astronom mengabadikan nama Al-Biruni di kawah bulan. 

Berikut karya sang ilmuwan untuk dunia:

* Astronomi

''Dia telah menulis risalah tentang astrolabe serta memformulasi tabel astronomi untuk Sultan Ma'sud,''papar Will Durant tentang kontribusi Al-Biruni dalam bidang astronomi. Selain itu, Al-Biruni juga telah berjasa menuliskan risalah tentang planispheredan armillary sphere.Al-Biruni juga menegaskan bahwa bumi itu itu berbentuk bulat.

Al-Biruni tercatat sebagai astronom yang melakukan percobaan yang berhubungan dengan penomena astronomi. Dia menduga bahwa Galaksi Milky Way (Bima Sakti) sebagai kupulan sejumlah bintang. Pada 1031 M, dia merampungkan ensiklopedia astronomi yang sangat panjang berjudul Kitab Al-Qanun Al Mas'udi.

* Astrologi

Dia merupakan ilmuwan yang pertama kali membedakan istilah astronomi dengan astrologi. Hal itu dilakukannya pada abad ke-11 M. Dia juga menghasilkan beberapa karya yang penting dalam bidang astrologi.

*Ilmu Bumi

Al-Biruni juga menghasilkan sejumlah sumbangan bagi pengembangan Ilmu Bumi. Atas perannya itulah dia dinobatkan sebagai 'Bapak Geodesi'. Dia juga memberi kontribusi signifikan dalam kartografi, geografi, geologi, serta mineralogi.

*Kartografi

Kartografi adalah ilmu tentang membuat peta atau globe. Pada usia 22 tahun, Al-Biruni telah menulis karya penting dalam kartografi, yakni sebuah studi tentang proyeksi pembuatan peta.

* Geodesi dan Geografi

Pada usia 17 tahun, Al-Biruni sudah mampu menghitung garis lintang Kath Khawarzmi dengan menggunakan ketinggian matahari. ''Kontribusi penting dalam geodesi dan geografi telah dibuat disumbangkan Al-Biruni. Dia telah memperkenalkan teknik mengukur bumi dan jaraknya menggunakan triangulasi,'' papar John J O'Connor dan Edmund F Robertson dalam MacTutor History of Mathematics.

* Geologi

Al-Biruni juga telah menghasilkan karya dalam bidang geologi. Salah satunya, dia menulis tentang geologi India.

* Mineralogi

Dalam kitabnya berjudul Kitab al-Jawahiratau Book of Precious Stones, Al-Biruni menjelaskan beragam mineral. Dia mengklasifikasi setiap mineral berdasarkan warna, bau, kekerasan, kepadatan, serta beratnya.

* Metode Sains

Al-Biruni juga berperan dalam memperkenalkan metode saintifik dalam setiap bidang yang dipelajarinya. Salah satu contohnya, dalam Kitab al-Jamahirdia tergolong ilmuwan yang sangat eksperimental.

* Optik

Dalam bidang optik, Al-Biruni termasuk ilmuwan yang pertama bersama Ibnu Al-Haitham yang mengkaji dan mempelajari ilmu optik. Dialah yang pertama menemukan bahwa kecepatan cahaya lebih cepat dari kecepatan suara.

* Antropologi

Dalam ilmu sosial, Biruni didapuk sebagai antropolog pertama di dunia. Ia menulis secara detail studi komparatif terkait antropologi manusia, agama, dan budaya di Timur Tengah, Mediterania, serta Asia Selatan. Dia dipuji sejumlah ilmuwan karena telah mengembangkan antropologi Islam. Dia juga mengembangkan metodelogi yang canggih dalam studi antropologi.

* Psikologi Eksperimental

Al Biruni tercatat sebagai pelopor psikologi eksperimental lewat penemuan konsep reaksi waktu.

* Sejarah

Pada usia 27 tahun, dia menulis buku sejarah yang diberi judul Chronology. Sayangnya buku itu kini telah hilang. Dalam kitab yang ditulisnya Kitab fi Tahqiq ma li'l-Hindatau Penelitian tentang India, Al-Biruni telah membedakan antara menode saintifik dengan metode historis.

* Indologi

Dia adalah ilmuwan pertama yang mengkaji secara khusus tentang India hingga melahirkan indologi atau studi tentang India.

*Matematika

Dia memberikan sumbangan yang signifikan bagi pengembangan matematika, khususnya dalam bidang teori dan praktik aritmatika, bilangan irasional, teori rasio, geometri dan lainnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement