Senin 09 Sep 2019 23:59 WIB

Wagub Jabar Tegaskan Fungsi Birokrasi Masjid

Masjid juga tempat sosialisasi program Pemprov Jabar

Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum saat diwawancara wartawan di Kota Tasikmalaya, Sabtu (2/8).
Foto: Republika/Bayu Adji P
Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum saat diwawancara wartawan di Kota Tasikmalaya, Sabtu (2/8).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG—  Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum melantik sejumlah pengurus masjid milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat di Aula Barat Gedung Sate, Kota Bandung, Senin.

Para pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) yang dilantik itu yakni pengurus DKM Masjid Al-Jabbar Cimangkok Kabupaten.Sukabumi,DKM Masjid Al-Jabbar Cibinong (Cianjur), DKM Masjid Al-Jabbar Cipeuyeum (Cianjur), DKM Masjid Al-Jabbar Cikalong (Tasikmalaya), dan DKM Masjid Al-Jabbar Kertajati (Majalengka).

Baca Juga

“Mengapa harus ada pelantikan karena masjidnya adalah milik Pemprov Jabar jadi yang melegitimasi kepengurusannya adalah kami," kata Uu seusai pelantikan itu.

Menurut Uu, Masjid Al-Jabbar yang tersebar di empat kabupaten itu tidak hanya menjadi sarana ibadah, syiar Islam, pendidikan dan silaturahim, tetapi juga menjadi sarana untuk menyosialisasikan program keumatan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar, seperti Kredit Mesra (Masyarakat Ekonomi Sejahtera).

Selain Kredit Mesra, Uu meminta DKM Masjid Al-Jabbar menyosialisasikan program keumatan lain, yakni One Pesantren One Product, One Village One Company, Jabar Masagi, Satu Desa Satu Hafidz, dan program keumatan lainnya.

"Saya harap DKM menjadi kepanjangan tangan pemerintah. Kita punya program Kredit Mesra, tolong sosialisasikan lebih luas, bantu kami oleh DKM koordinasi dengan Bank BJBdi daerah masing-masing. Bahwa DKM tersebut menjadi tempat bagi yang butuh pinjaman uang tanpa agunan dan bunga apapun, karena kita sudah anggarkan," ucap Uu sembari menambhakn," Kami ingin program kami betul-betul dirasakan oleh masyarakat," tambahnya.

Uu juga mengatakan, untuk memakmurkan Masjid Al-Jabbar, pihaknya akan membuat lembaga pendidikan, seperti PAUD atau TKA."Masjid ini harus makmur, ke depan akan ada lembaga pendidikannya, minimal ada PAUD, TKA. Kami akan bantu agar menambah makmurnya masjid," kata Uu.

"Untuk pengurus DKM juga mudah-mudahan ke depan kita akan pikirkan, karena sekalipun menjadi pengurus DKM adalah ikhlas tapi tetap harus ada untuk operasional," katanya.

 

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement