Sabtu 07 Sep 2019 16:28 WIB

BSMI Lantik Pengurus Cabang Maluku Utara

sejak lahir pada 2002, kontribusi kemanusiaan BSMI sudah dirasakan hingga sekarang.

Rep: A Syalaby Ichsan/ Red: Agung Sasongko
Ketua DPN BSMI Muhammad Jazuli Ambari melantik pengurus BSMI cabang provinsi Maluku Utara, Kota Ternate, Kabupaten Halmahera Selatan dan Kabupaten Halmahera Barat. Menurut Jazuli, BSMI sudah ada di 24 provinsi dari Aceh dan Papua
Foto: Republika/Syalaby Ichsan
Ketua DPN BSMI Muhammad Jazuli Ambari melantik pengurus BSMI cabang provinsi Maluku Utara, Kota Ternate, Kabupaten Halmahera Selatan dan Kabupaten Halmahera Barat. Menurut Jazuli, BSMI sudah ada di 24 provinsi dari Aceh dan Papua

REPUBLIKA.CO.ID, TERNATE -- Dewan Pengurus Nasional (DPN) Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) melantik pengurus cabang provinsi dan kabupaten di Ternate, Maluku Utara, Sabtu (7/9).  Majelis Pertimbangan Anggota (MPA) BSMI beserta Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Provinsi Maluku Utara Bambang Hermawan ikut menghadiri prosesi tersebut. 

Ketua DPN BSMI Muhammad Jazuli Ambari melantik pengurus BSMI cabang provinsi Maluku Utara, Kota Ternate, Kabupaten Halmahera Selatan dan Kabupaten Halmahera Barat. Menurut Jazuli, BSMI sudah ada di 24 provinsi dari Aceh dan Papua. "Ini bukti kecintaan kami kepada kemanusiaan, "ujar Jazuli dalam sambutannya. 

Menurut Jazuli, sejak lahir pada 2002, kontribusi kemanusiaan BSMI sudah dirasakan hingga sekarang. Para relawan BSMI terjun dalam setiap bencana dari tsunami Aceh, Gempa Yogyakarta, Erupsi Merapi, Erupsi Sinabung, Gempa Lombok, tsunami Palu hingga gempa di Halmahera Selatan. "Kontribusi BSMI tidak lepas dari relawan daerah, "kata dia.

Ketua BSMI cabang Provinsi Maluku Utara dr Dwi Handoko Sp Paru menjelaskan, pelantikan ini bermakna awalnya pengembanan satu amanah dalam misi kerelawanan. Terlebih, Kabupaten Halmahera Selatan baru saja terkena musibah bencana gempa bumi 7,2 SR, Ahad (14/7) lalu. 

Terlebih, ujar Handoko, profil Provinsi Maluku Utara merupakan daerah kepulauan yang sulit dijangkau. Dia menilai, kendala geografis di Maluku Utara jangan sampai membuat para relawan kehilangan semangat. "Karena itu saya minta nasihat dan bimbingannya agar kegiatan kami bisa terasa di masyarakat, "kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement