REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Layanan Kesehatan Cuma-cuma (LKC) Dompet Dhuafa memberikan Pelatihan Ambulance Gawat Darurat Bacth II di Islamic Center Bekasi, Jawa Barat kepada 43 peserta. Berbagai meteri diberikan kepada para peserta untuk menunjang profesi mereka yang harus sigap melayani pasien darurat.
Materi seperti pertolongan pertama atau Bantuan Dasar Hidup (BDH), evakuasi, transportasi pasien tanggap darurat, dan sebagainya menjadi nutrisi baru bagi peserta. “Banyak pelatihan yang dilakukan dalam kegiatan ini. Diantaranya respon darurat kesehatan, Bantuan Dasar Hidup (BDH), dan evakuasi, serta transportasi pasien kegawatdaruratan,” terang Rifatul Khairiyyah, selaku staff kelembagaan LKC Jawa Barat dilansir di laman resminya, Jumat (30/8).
Kebanyakan peserta merupakan utusan dari lembaga yang memiliki misi kesehatan. Oleh karena itu, skill tanggap darurat, pertolongan pertama seperti BDH sangat dibutuhkan untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada penerima manfaat nantinya. Selain itu, dengan bertemunya berbagai lembaga kemanusiaan, kesehatan dan lembaga tanggap darurat, diharapakan bisa mempererat tali silaturahim. Mengingat mereka terikat dalam satu misi profesi yang sama. Setelah pelatihan, juga diharapakan dengan sinergitas ketika di lapangan.
“Tujuan kegiatan yaitu memperluas sinergitas antarlembaga di wilayah Jawa Barat. Terkait penanganan berakibat fatal bagi korban maupun penolong. Selain itu LKC Dompet Dhuafa Jawa Barat dapat memperluas jaringan dan semakin tanggap dalam respon pasien gawat darurat,” tambah Rifatul.