Jumat 23 Aug 2019 15:30 WIB

Panen Padi Varietas IPB 3S di Lahan Pertanian Daqu Sukabumi

Penanaman padi varietas IPB 3S telah menunjukkan peningkatkan produktivitas padi.

event Panen Perdana Padi Varietas IPB 3S pada Kamis (22/8) di lokasi penanaman.
Foto: Dok PPPA Daarul Quran
event Panen Perdana Padi Varietas IPB 3S pada Kamis (22/8) di lokasi penanaman.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masa percobaan Daqu Agrotechno dalam menanam padi varietas IPB 3S di lahan pertanian Daarul Quran yang berlokasi di Desa Kadudampit, Kecamatan Kadudampit, Sukabumi, telah sampai pada masa panen. 

Padi yang telah ditanam seluas dua hektar ini dipanen pada 110 hari setelah tanam (HST).  Pada momen ini, diselenggarakan event Panen Perdana Padi Varietas IPB 3S pada Kamis (22/8) di lokasi penanaman.

Dalam acara tersebut, turut mengundang Balai Penyuluh Pertanian Kecamatan Kadudampit Sukabumi, Institut Pertanian Bogor (IPB), santri dan ustadz pesantren Tahfidz Daarul Quran, serta Daqu Agrotechno selaku penyelenggara.

Berdasarkan hasil perhitungan tim lapang Daqu Agrotechno yang dikoordinatori oleh Nanda Erlanga selaku Manager Area Sawah Sukabumi, menunjukkan bahwa produktivitas padi varietas IPB 3S di lahan tersebut mencapai 8,5 ton hektar. Ada peningkatan hasil panen, karena sebelumnya ketika menggunakan benih padi biasa hasilnya hanya mencapai 5 ton/ha.

"Sekarang mencapai 8,5 ton/ha, sebelumnya cuma 5 ton/ha saat menggunakan benih biasa", beber  Nanda Erlangga, pria yang juga lulusan Institut Pertanian Bogor. 

Penanaman padi varietas IPB 3S ini selain untuk meningkatkan hasil tani secara internal di lahan pertanian Daarul Quran, juga diharapkan bisa diadopsi petani mitra dan petani lainnya di sekitar lahan pertanian Daarul Quran. Hal ini diungkapkan oleh Dipa Ulhak selaku manager Marketing Komunikasi Daqu Agrotechno disela-sela sambutan acara Panen Perdana Padi IPB 3S.

"Penanaman padi varietas IPB 3S telah menunjukkan peningkatkan produktivitas padi. Benih ini kita harapkan juga bisa diadopsi oleh petani mitra dan petani lainnya sehingga penghasilan mereka pun ikut meningkat", ujar Dipa Ulhak.

Hal senada dikatakan oleh Kepala Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kadudampit, Suryana. Beliau berharap dengan adanya penanaman padi varietas IPB 3S di Kadudampit bisa bermanfaat untuk petani sekitar. Selama ini petani terkendala dengan produktivitas padi yang rendah. Oleh karenanya kegiatan yg dilakukan oleh Daqu Agrotechno ini diharapkan bisa dirasakan oleh banyak petani lainnya. 

"Kami mendukung dan ingin bekerjasama dengan Daqu Agrotechno dalam meningkatkan produktivitas padi petani yang ada di Kadudampit. BPP sebagai bagian dari Dinas Pertanian Sukabumi akan men-support lahan pertanian Daarul Quran ini sebagai laboratorium lapang, tempat petani belajar dan mengadopsi teknologi pertanian untuk meningkatkan hasil taninya", tambah Suryana.

Acara panen ini dilanjutkan dengan pemanenan padi secara simbolik oleh para pihak. Tak ketinggalan para santri dan ustadz pesantren Tahfidz Daarul Quran dari program I'dad dan Takhasus ikut memeriahkan prosesi pemanenan padi.

Bagi para santri, ikut serta dalam prosesi panen padi merupakan salah satu bentuk edukasi dan hiburan di tengah-tengah padatnya belajar dan menghapal Alquran sebagaimana disampaikan oleh Ustadz Muhyar selaku kepala pengasuh Pesantren I'dad Putra Daarul Quran.

Selepas panen, semua tamu undangan dan panitia makan bersama di saung tani Daqu Agrotechno yang letaknya persis di sisi sawah. Nuansa hijau dan sejuk, sambil ditemani makan siang nasi liwet khas sunda menjadi penutup sempurna bagi para peserta acara. (dip)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement