Rabu 21 Aug 2019 16:20 WIB

Rumah Zakat Bantu Kaki Palsu untuk Masyarakat Medan

Penerima manfaat merasa sangat senang dengan adanya program Nussa Bisa.

Rumah Zakat berikan kaki palsu untuk penerima manfaat di Medan.
Foto: Rumah Zakat
Rumah Zakat berikan kaki palsu untuk penerima manfaat di Medan.

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Telah terlaksana kegiatan tahap akhir penyerahan bantuan kaki palsu dalam program Nussa Bisa. Kegiatan diselenggarakan di Klinik Pratama Rumah Zakat Al Ummah tepatnya di Jalan Ismailiyah Simpang 3 Jalan Utama No 211 Kota Medan.

Berbagai proses tahapan yang dilaksanakan sebelum penyerahan berlangsung, di antaranya tahap pengukuran yang berlangsung tujuh hari. Kemudian dilanjut dengan tahap pembuatan kaki gips, pembuatan socket, merapikan socket, pembuatan komponen yang menghabiskan waktu selama 13 hari.

Baca Juga

Setelahnya dilakukan pengepasan selama empat hari. Lalu dilakukan tahap finishing dengan waktu 10 hari. Tahap terakhir berupa penyerahan kaki palsu dan tangan palsu kepada enam orang penerima manfaat.

Adapun dua orang penerima manfaat tersebut namanya Reza dan Jiran belum dilakukan tahap pengepasan dan penyerahan dikarenakan jarak tempuh Medan ke luar Kota Medan cukup jauh, sehingga akan dilakukan di hari yang berbeda. Penerima manfaat merasa sangat senang dengan adanya program Nussa Bisa, sehingga mereka dapat lebih mudah beraktifitas seperti layaknya orang normal.

Sarifah seorang ibu rumah tangga merasa bahagia dengan bantuan yang diberikan, bahkan ia rela menepuh perjalanan jauh selama 10 jam perjalanan, mengikuti proses demi proses untuk mendapatkan kaki palsu dan itu dilakukan pulang hari.

Adapun tegar seorang anak SD berusia 7 tahun yang saat ini sudah memasuki hampir dua juz hafalan, merasa sangat semangat dengan adanya program bantuan kaki palsu, ini sangat berkenginan untuk bisa mandiri, dan tidak ingin merepotkan bunda.

Wawan selaku vendor pembuat kaki palsu yang saat ini bekerja di RS Adam Malik kota Medan merasa sangat senang dengan pekerjaan yang diberikan padanya. Ia berharap kaki palsu yang dibuat, dapat memberikan kenyaman buat pemakaianya.

"Dan ada penerima manfaat yang memberikan komentar bahwa kaki palsu yang saya buat membuat ia nyaman dan bahannya lembut serta tidak keras, bahkan lentur," ujar Wawan.

Kegiatan berlangsung pada pukul 14.30 hingga 17.00 WIB dan ditutup foto bersama penerima manfaat dengan Branch Manager Rumah Zakat cabang Medan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement