REPUBLIKA.CO.ID, TERNATE – Laznas Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Perwakilan Maluku Utara tidak saja membina masyarakat secara ruhiyah dan kemandirian. BMH juga mengenalkan perihal bangsa dan negara Indonesia kepada warga Suku Togutil, penduduk asli di Maluku Utara.
“Alhamdulillah pada 17 Agustus 2019, BMH bersama Dai Tangguh mengenalkan bangsa dan negara Indonesia kepada warga Suku Togutil dengan menggelar upacara peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-74 di hutan tempat mereka tinggal. Lokasinya tidak jauh dari Desa Woda, Kecamatan Oba, Kabupaten Tidore Kepulauan,” terang Kepala BMH Perwakilan Maluku Utara, Arif Ismail melalui rilis yang diterima Republika.co.id, Senin (19/8).
“Kami ingin mereka juga mengerti bahwa mereka adalah bagian dari bangsa Indonesia. Dengan kegiatan ini diharapkan tumbuh rasa nasionalisme dan cinta Tanah Air masyarakat Suku Togutil kepada bangsa dan negara Indonesia,” imbuhnya.
Selain melaksanakan upacara peringatan kemerdekaan, BMH Malut juga menyalurkan bantuan dari para donatur berupa alat kelengkapan ibadah berupa Alquran, perlengkapan shalat dan sembako untuk pembinaan berkelanjutan dalam hal pemantapan iman, akidah dan ibadah.
“Pembinaan masyarakat suku Togutil ini berlangsung cukup panjang, sampai mereka benar-benar menjadi Muslim yang mengenal Islam dengan baik. Karena itu, pembinaan berlangsung dengan berkesinambungan. Masyarakat dan banyak pihak dapat terlibat dan bersinergi dengan BMH untuk program ini,” tutur Arif.