Sabtu 17 Aug 2019 01:00 WIB

Ekspedisi Destana Tsunami Pulau Jawa Resmi Ditutup

Rumah Zakat berpartisipasi dalam ekspedisi destana.

Ekspedisi Desa tangguh bencana (Destana) tsunami resmi ditutup.
Foto: Dok Rumah Zakat
Ekspedisi Desa tangguh bencana (Destana) tsunami resmi ditutup.

REPUBLIKA.CO.ID, ANYER --  Ekspedisi Desa tangguh bencana (Destana) tsunami akhirnya memasuki puncak acara sekaligus segmen akhir. Penutupan dan penyelenggaraan acara puncak dipercepat menjadi tanggal 14 dan 15 Agustus yang berlokasi di Hotel Marbella, Pantai Anyer, Kab. Serang, Banten dan Merak, Kota Cilegon. 

Sebelumnya, penutupan direncanakan akan diadakan pada tanggal 18 Agustus. Namun, setelah beberapa pertimbangan acara diputuskan untuk berakhir lebih cepat.

Baca Juga

Dalam acara puncak ini kegiatan dibarengi dengan peringatan Hari Pramuka Ke-58 tahun yang menghadirkan seribu lebih siswa-siswi SD anggota pramuka. Mereka diberikan pengetahuan mengenai kesiapsiagaan menghadapi bencana tsunami. Siswa-siswi ini juga diberikan pelatihan simulasi saat terjadinya tsunami.

Relawan Rumah Zakat Action asal Cilegon berjumlah 4 orang membantu dalam hal sosialisasi kepada anak-anak pramuka yang masih duduk dibangku sekolah dasar. Mereka juga turut serta membantu evakuasi saat simulasi terjadinya tsunami. Seperti mengarahkan peserta ke lokasi aman di dataran yang lebih tinggi dengan mengikuti rambu-rambu evakuasi.

Acara ini dihadiri langsung oleh Kepala BNPB Doni Monardo, Kepala BMKG Ibu Dwikorita Karnawati, dan ketua IABI Harkunti Pratiwi Rahayu.

Pada pidato penutup, Kepala BNPB menyampaikan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas peran relawan yang telah berpartisipasi dalam penanggulangan bencana serta meningkatkan kesiapsiagaan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement