Kamis 15 Aug 2019 15:43 WIB

Kisah Ali Bin Abi Thalib dan Uang Enam Dirham

Kisah Ali ini diceritakan kepada Rasulullah SAW.

Rep: Islam Digest Republika/ Red: Agung Sasongko
Dinar dan dirham (ilustrasi).
Foto: Wordpress.com
Dinar dan dirham (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kitab Mawa'izh al-Ushfuriyyah atau lebih dikenal dengan nama Ushfuriyah merupakan kitab yang berisi kumpulan kisah-kisah teladan. Kata Ushfuriyah sendiri berarti burung pipit. Kitab ini merupakan karya Syekh Muhammad bin Abu Bakar al-Ushfuri.

Alkisah, istri Ali bin Abi Thalib, Fatimah az-Zahra, putri Rasulullah SAW, sedang memintal bulu-bulu domba untuk ditenun. Beberapa saat kemudian, Ali datang dari rumah baginda Rasulullah.

"Adakah makanan yang bisa saya makan, wahai wanita mulia?" tanya Ali pada Fatimah.

"Demi Allah, aku tak memiliki apa-apa. Hanya ada uang enam dirham yang sebenarnya akan aku belikan makanan untuk Hasan dan Husain."

"Ya sudah, mana uang itu? Biar aku yang membelikannya," kata Ali lagi.

Begitu Fatimah memberikan uang, Ali langsung ngacir ke luar rumah untuk membeli makanan. Di tengah perjalanan, Ali bertemu dengan seorang pengemis. ''Ya tuan, kasihanilah kami, semoga Allah membalas kebaikan tuan,'' rintih pengemis itu.

Karena iba dan niat tulus untuk menolong, Ali memberikan seluruh uang yang dipegangnya. Lalu, Ali pulang dengan tangan hampa. Ketika Fatimah tahu suaminya tidak membawa pulang makanan, ia menangis.

"Mengapa engkau pulang tanpa membawa apa-apa?" tanya Fatimah sambil tersedu-sedu.

Ali menjawab, "Wahai wanita mulia, aku telah memberikan uang itu kepada pengemis."

Ali kemudian bermaksud keluar untuk menemui Rasulullah. Tapi, tiba-tiba, ada orang menuntun unta. "Ya, Abu Hasan--panggilan lain Ali--belilah unta ini," jelas orang tersebut.

"Saya tidak punya uang," jawab Ali.

"Tenang saja, uangnya bisa belakangan," kata orang tersebut.

Ketika Ali bertanya harga unta tersebut, orang itu pun memberi tahu harga unta sebesar 100 dirham. Dan, Ali pun menyanggupinya.

Selang beberapa langkah, ada orang lain yang menemui Ali. Lalu, menawar unta yang barus saja dibelinya itu. "Berapa kau jual unta itu?"

"300 dirham," jawab Ali.

"Baiklah, saya membelinya," kata orang itu langsung membawa unta tersebut.

Ali melanjutkan perjalanan menemui Rasulullah di masjid. Ia bercerita kepada Nabi tentang peristiwa yang baru saja dialami. Kemudian, Nabi bersabda, ''Berbahagialah engkau, Ali. Engkau telah meminjamkan uangmu kepada Allah. Kemudian, Allah telah memberikan uang lebih sehingga tiap satu dirham menjadi 50 dirham.''

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement