Sabtu 10 Aug 2019 13:25 WIB

ACT dan TNI Akan Salurkan Daging Kurban ke Daerah Perbatasan

Kerja sama antara ACT dan TNI untuk distribusi daging kurban di daerah perbatasan

Rep: Muhammad Hafil/ Red: Hasanul Rizqa
Lembaga filantropi Aksi Cepat Tanggap (ACT) menyerahkan 20 ekor sapi kurban kepada TNI di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (9/8).
Foto: Republika/Zahrotul Oktaviani
Lembaga filantropi Aksi Cepat Tanggap (ACT) menyerahkan 20 ekor sapi kurban kepada TNI di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (9/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Global Qurban Aksi Cepat Tanggap (ACT) bekerja sama dengan Staf Teritorial Tentara Nasional Indonesia (STER-TNI) dalam pendistribusian daging hewan kurban pada momen Hari Raya Idul Adha 1440 Hijriah. Global Qurban ACT dan Ster TNI rencananya akan membagikan daging kurban di 13 titik perbatasan.

"Global Qurban ACT juga menjangkau wilayah terluar dan terjauh di wilayah program tepian negeri, khususnya di daerah perbatasan bersama Ster TNI meliputi 13 titik perbatasan di Kepulauan Riau, Kalimantan, Papua dan Atambua," ujar Presiden Global Qurban ACT Hafit T Mas'ud kepada Republika.co.id, Sabtu (10/8).

Baca Juga

Dalam kerja sama ini, TNI akan membantu Global Qurban ACT untuk sampai di daerah-daerah yang kerap sulit dijangkau. "Kerja sama ini sangat strategis untuk meluaskan daya jangkau (distribusi kurban) ke daerah-daerah yang sulit dijangkau di mana TNI sudah eksis di lokasi tersebut," ucapnya.

Tak hanya mendistribusikan daging kurban di dalam negeri. Global Qurban ACT juga akan melakukan penyaluran daging kurban ke luar negeri. Menurut Hafit, distribusi ke luar negeri ini merupakan wujud kepedulian bangsa Indonesia terhadap negara-negara yang dilanda konflik. Misalnya, Palestina, Suriah, Rohingya (Myanmar-Bangladesh), serta negara-negara lainnya yang sedang dilanda kelaparan di Benua Afrika.

Bahkan, tambah dia, pendistribusian daging qurban juga akan sampai ke wilayah Balkan, seperti Bosnia yang mempunyai hubungan emosional kuat dengan bangsa Indonesia.

"Global Qurban ACT juga membawa nama Indonesia sebagai bangsa yang humanis, memiliki rasa solidaritas atas nama kemanusiaan. Bagi kami ini merupakan bagian dari diplomasi kemanusiaan yang mengharumkan nama Indonesia di pentas global," kata Hafit.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement