REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK— Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Lebak, Provinsi Banten mengajak masyarakat di daerah untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa dengan terpilihnya calon presiden dan calon wakil presiden (Capres-Cawapres) Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin.
"Kita berharap Jokowi-Ma'ruf memimpin bangsa ini menjadi lebih baik dan terwujud "baldatun toyyibatun wa rabbun ghofur" atau negeri aman, damai dan makmur," kata Ketua MUI Kabupaten Lebak KH Pupu Mahpudin di Lebak, Jumat (9/8).
Masyarakat Kabupaten Lebak patut diapresiasi, karena hingga kini persatuan dan kesatuan bangsa semakin kokoh dan terbukti belum pernah terjadi konflik sosial maupun pertentangan.
Meskipun penduduknya memiliki keanekaragaman perbedaan agama, suku, bahasa, adat, dan bahasa. Namun, kehidupan sehari-hari penuh kedamaian, saling menghormati dan menghargai di tengah-tengah masyarakat.
MUI Lebak mengajak masyarakat persatuan dan kesatuan bangsa diperkuat dan dilestarikan guna mewujudkan kesejahteraan. "Ajaran Islam sangat dianjurkan untuk menjaga persatuan dan jangan sampai terpecah belah bangsa itu," katanya menjelaskan.
Menurut dia, terpilihnya Jokowi-Ma'ruf sebagai pemimpin bangsa periode 2019-2024 dapat membawa kemaslahatan, sehingga dipastikan kehidupan masyarakat Kabupaten Lebak menjadi lebih baik.
Dia mengatakan, program Jokowi merealisasikan pembangunan jalan tol Serang-Panimbang, Waduk Karian dan reaktivasi KA Rangkasbitung-Labuan menjadikan terobosan baru untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah.
Begitu juga program lainnya, tutur dia, akan direalisasikan kartu sakti antara lain KIP Mahasiswa gratis, kartu sembako murah dan kartu prakarin. Selain itu juga pemberdayaan ekonomi kepada pelaku usaha akan diperkuat untuk mewujudkan pemerataan ekonomi masyarakat dengan sistem pengembangan ekonomi syariah itu.
"Kita yakin program Jokowi-Ma'ruf dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya. Dia juga mengapresiasi rekonsiliasi yang dibangun Jokowi-Prabowo cukup baik untuk kepentingan bangsa dan negara.
Ikuti Whatsapp Channel Republika