Jumat 09 Aug 2019 19:14 WIB

Mabes TNI Terima Bantuan 20 Sapi untuk Idul Adha dari ACT

Ini adalah tahun kedua ACT menitipkan hewan kurbannya kepada MABES-TNI.

Rep: Ronggo Astungkoro/Zahrotul Octaviani/ Red: Dwi Murdaningsih
Mabes TNI menerima 20 ekor sapi bantuan hewan kurban Idul Adha 1440 H untuk dibagikan kepada masyarakat.
Foto: act
Mabes TNI menerima 20 ekor sapi bantuan hewan kurban Idul Adha 1440 H untuk dibagikan kepada masyarakat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mabes TNI menerima 20 ekor sapi bantuan hewan kurban Idul Adha 1440 H untuk dibagikan kepada masyarakat. Sapi-sapi itu diberikan oleh Aksi Cepat Tanggap (ACT).

Baca Juga

"Mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi masyarakat. Kegiatan kemanusiaan ini, dimaknai untuk semua umat, sebagai wujud solidaritas anak bangsa,” ujar Waaster Panglima TNI, Brigjen (Mar) Purnomo, di Masjid Soedirman, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (9/8).

Lebih lanjut Purnomo mengatakan, bantuan hewan kurban yang sudah diterima ini sebagian akan dikurbankan di Mabes TNI. Kemudian, nantinya beberapa ekor akan diserahkan ke satuan bawah diantaranya TNI Angkatan Darat (AD), TNI Angkatan Laut (AL) dan TNI Angkatan Udara (AU) serta KNPI.

“TNI AD menerima empat ekor sapi diserahkan ke Staf Teritorial Angkatan Darat, TNI AL menerima empat ekor sapi diserahkan ke Staf Potensi Maritim, TNI AU menerima empat ekor sapi diserahkan ke Staf Potensi Dirgantara, dan KNPI menerima satu ekor sapi,” katanya.

Pemerintah menetapkan Idul Adha 10 Zulhijjah bertepatan Ahad 11 Agustus 2019. Penetapan ini dilakukan melalui sidang istbat yang digelar Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat (Ditjen Bimas) Islam Kementerian Agama (Kemenag) di Jakarta.

Senior Vice President ACT Syuhelmaidi Syukur mengatakan Idul Adha 1440 Hijriah adalah tahun kedua ACT menitipkan hewan kurbannya kepada MABES-TNI. Menurut Syuhel, Mabes-TNI adalah sahabat dari rakyat, sehingga ACT terus menjalin kolaborasi yang ditujukan seluruh manfaatnya juga untuk rakyat.

"Sebagai komponen masyarakat, ACT sepakat turut membangun peradaban kemanusiaan. ACT harus terlibat dengan semua aktivitas kemanusiaan," kata Syuhel. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement