Selasa 06 Aug 2019 12:42 WIB

ACT akan Distribusikan 250 Hewan Kurban di Solo Raya

Daerah yang diprioritaskan mendapatkan hewan qurban yaitu wilayah pelosok.

Rep: Binti Sholikah/ Red: Agung Sasongko
Hewan kurban
Foto: You Tube
Hewan kurban

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO - Aksi Cepat Tanggap (ACT) Solo akan mendistribusikan 250 ekor kambing di daerah pelosok Solo Raya pada Hari Raya Idul Adha 1440 H. Wilayah-wilayah yang menjadi prioritas Global Qurban ACT dalam mendistribusikan hewan kurban antara lain, wilayah dengan taraf ekonomi yang rendah, rawan kekeringan, serta daerah-daerah yang sangat membutuhkan bantuan hewan kurban.

Kepala cabang ACT Solo, Septi Endrasmoro, mengatakan, ACT Solo akan mendistribusikan 250 ekor kambing yang disebar di daerah eks-Karesidenan Surakarta. Daerah yang diprioritaskan mendapatkan hewan qurban yaitu wilayah pelosok dan rawan kekeringan.

Baca Juga

"Musim kemarau menyebabkan kekeringan di sebagian daerah di Solo Raya. ACT sudah mendistribusikan bantuan air bersih di beberapa daerah yang terdampak kekeringan. Untuk momentum hari kurban ini kami akan menyalurkan hewan kurban di daerah rawan bencana kekeringan dan minim hewan qurban," kata Septi seperti tertulis dalam siaran pers yang diterima Republika, Selasa (6/8). 

Untuk wilayah Solo Raya, pasokan hewan kurban didatangkan dari Lumbung Ternak Wakaf (LTW) milik Global Wakaf – ACT yang berada di Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Selain itu, secara keseluruhan ACT rencananya mendistribusikan hewan kurban di 265 kabupaten/kota yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia dan 50 negara di penjuru dunia. 

Sementara itu, Tim Implementasi Program ACT Solo, Ardiyan, mengatakan, selain mendistribusikan hewan kurban, ACT juga akan menggelar acara syukuran qurban.

"Rencananya akan ada dua titik tempat untuk acara tersebut, yakni di Desa Plosombo Kabupaten Sragen, salah satu desa penerima program wakaf sumur dari Global Wakaf-ACT, serta di Pucang Sawit Kecamatan Jebres, Solo, yang berkolaborasi dengan teman–teman difabel," ungkap Ardiyan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement