REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dari pantauan Astronomis Planetarium dan Observatorium Jakarta perayaan Idul Adha 1440 H di Indonesia akan bersamaan dengan Arab Saudi. Idul Adha akan jatuh pada Ahad (11/8). “Idul Adha 1440 H di Indonesia akan bersamaan dengan Arab Saudi,” kata Kepala Satuan Pelaksana Teknik Pertunjukkan dan Publikasi Planetarium Jakarta Eko Wahyud Wibowo Rabu (31/7).
Eko menjelaskan dari data Astronomis Planetarium dan Observatorium Jakarta menunjukkan posisi hilal pada 1 Agustus yang bertepatan dengan 29 Zulqa'dah 1440 Hijriyah. Pada saat itu matahari terbenam di wilayah Indonesia tinggi hilal sudah di atas 2 derajat (antara 2,08 hingga 3,95 derajat).
Sedangkan di titik pemantauan observasi Pelabuhan Ratu Jawa Barat, pada 1 Agustus menurut sistem Ephemeris Hisab Rukyat, Ghurub matahari (terbenam) pukul 17:55:23 WIB, ijtimak pukul 10:14:35 WIB, hilal terbenam pukul 18:11:06 WIB. Sedangkan tinggi hilal saat ghurub matahari 3,44 derajat dan jarak busur bulan-matahari 3,81 derajat.
Data astronomis tersebut sudah memenuhi kriteria Menteri-menteri Agama Brunai Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS). Maka menurut hisab 2 Agustus bertepatan dengan 1 Zulhijjah 1440 H dan hari raya Idul Adha 1440 H akan bertepatan dengan tanggal 11 Agustus. Akan tetapi secara resmi pihaknya tetap menunggu hasil sidang isbat atau penetapan awal bulan Zulhijah 1440 Hijriah/2019 Masehi pada 1 Agustus oleh Direktorat Jenderal Bimas Islam Kementerian Agama.