Jumat 26 Jul 2019 21:47 WIB

Masjid Sheikh Zayed Abu Dhabi Situs Terbaik Ketiga Dunia

Masjid Sheikh Zayed Abu Dhabi terbaik ketiga dunia versi Trip Advisor.

Rep: Muhammad Tiarso Baharizqi/ Red: Nashih Nashrullah
Masjid Sheikh Zayed Bin Sultan Al Nahyan di Abu Dhabi
Foto: BBC
Masjid Sheikh Zayed Bin Sultan Al Nahyan di Abu Dhabi

REPUBLIKA.CO.ID,  ABU DHABI – Situs perjalanan Trip Advisor memberi peringkat ketiga kepada Masjid Agung Sheikh Zayed di Abu Dhabi sebagai landmark terbaik dalam daftar 10 teratas menurut ulasan global. 

Struktur spektakuler Masjid Agung Sheikh Zayed di Abu Dhabi telah memikat hati para pengunjung internasional, yang menjadikannya sebagai landmark terbaik ketiga di dunia.

Baca Juga

Daftar sepuluh terbaik diumumkan sebagai bagian dari 'Penghargaan Pilihan Travellers' TripAdvisor. Penghargaan tahun ini mengakui 759 landmark di 68 negara dan delapan wilayah di seluruh dunia. 

Angor Wat dari Kamboja dan Plaza de Espana dari Spanyol masing-masing menempati urutan pertama dan kedua.

Menurut TripAdvisor, sebuah platform daring perjalanan dan pemesanan global, Masjid Agung Sheikh Zayed adalah tempat paling termuda di dunia dalam daftar sepuluh terbaik, dan menambahkan bahwa masjid berpegang teguh pada ikon-ikon yang lebih mapan. 

Pemenang penghargaan ditentukan menggunakan algoritme yang memperhitungkan jumlah dan kualitas ulasan serta penilaian dari para pelancong TripAdvisor, yang dikumpulkan selama 12 bulan. Masjid Agung Sheikh Zayed di Abu Dhabi menarik pengunjung sepanjang tahun, dan di Ramadhan 2019, menerima lebih dari 1,4 juta jamaah.

Di situs webnya, Abu Tourism mengatakan visi almarhum Sheikh Zayed Bin Sultan Al Nahyan, Pendiri UEA, adalah untuk menggabungkan gaya arsitektur dari berbagai peradaban Muslim dan merayakan keanekaragaman budaya dengan menciptakan surga yang benar-benar beragam dan inspiratif dalam bentuk dasarnya. 

Arsitek masjid yang berasal dari Inggris, Italia dan Uni Emirat Arab, mengambil inspirasi dari Turki, Maroko, Pakistan, dan Mesir. Keajaiban arsitektur juga dirancang untuk menampung kapasitas 40 ribu umat dan pengunjung ketika diisi.

“Kebijakan pintu terbuka mengundang wisatawan dari seluruh dunia untuk menyaksikan kubah bawang yang spektakuler, kolam reflektif yang sangat luas dan aula doa yang ikonik, yang tidak hanya meluap dengan sinar matahari yang indah, tetapi juga memiliki lampu gantung terbesar di dunia dan karpet, keduanya buatan tangan dengan teliti, ”kata Abu Dhabi Tourism.

Muhammad Tiarso Baharizqi

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement