Ahad 21 Jul 2019 13:13 WIB

Kompetisi Futsal Dompet Dhuafa Gaungkan #JanganTakutBerbagi

Dompet Dhuafa terus menggaungkan semangat #JanganTakutBerkurban.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Gita Amanda
Dompet Dhuafa mengajak donatur untuk ikut melakukan pengecekan hewan kurban.
Foto: Republika/Karta Raharda Ucu
Dompet Dhuafa mengajak donatur untuk ikut melakukan pengecekan hewan kurban.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dompet Dhuafa terus menggaungkan semangat #JanganTakutBerkurban, agar masyarakat beramai-ramai melaksanakan kurban pada tahun ini. Salah satu upaya Dompet Dhuafa, adalah dengan mengenalkan #JanganTakutBerkurban melalui kompetisi futsal 2019.

Direktur Mobilisasi ZIS Dompet Dhuafa, Yuli Pujihardi mengatakan dengan diselenggarakannya kompetisi ini, diharapkan dapat menambah antusiasme masyarakat baik dalam kalangan lembaga kemanusiaan, komunitas maupun media massa untuk berkurban.

Baca Juga

“Ini juga untuk menggalakan aksi kemanusiaan, seperti salah satunya biaya registrasi yang dikenakan ke peserta akan didonasikan ke dalam program Millenial Membangun Masjid. Acara juga dimeriahkan oleh V1MAST dan ia turut serta menjadi bagian tim futsal Dompet Dhuafa,” ujar Yuli dalam keterangan tertulisnya, Ahad (21/7).

Kompetisi futsal ini merupakan kompetisi antara komunitas, media massa dan lembaga kemanusiaan. Selain mengenalkan berkurban, acara tersebut diadakan juga dalam rangka menyambut milad Dompet Dhuafa yang ke-26.

Antusias yang banyak dari para peminat dilihat dari konfirmasi, namun acara ini terbatas hanya 32 tim baik dari media massa, komunitas maupun lembaga kemanusiaan. “Barakah Dompet Dhuafa. Dengan mengikuti kompetisi ini akhirnya kami bisa merasakan berkurban dan berbagi untuk yang membutuhkan di daerah pelosok,” kata salah satu pemain.

Dompet Dhuafa menargetkan kurban sebanyak 30 ribu ekor dan pendistribusiannya menjangkau 34 provinsi di seluruh Indonesia termasuk wilayah terdampak bencana seperti Palu, Lombok, Banten, Samarinda dan Konawe. Selain itu Dompet Dhuafa mendistribusikan hewan kurban ke tujuh negara seperti Timor Leste, Filipina, Myanmar, Vietnam, Palestina, Thailand dan Bangladesh.

“Pengadaan hewan kurban telah memenuhi standar dan mutu kualitas, termasuk juga kesehatan hewan kurban yang terseleksi oleh tim quality control,” ujar Yuli mengakhiri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement