Sabtu 29 Jun 2019 14:40 WIB

Serang Miliki Potensi Jadi Tujuan Wisata Religi

Untuk menjadi tujuan wisata religis, Serang perlu menerapkan tiga hal.

Rep: Dedy Dermawan/ Red: Agung Sasongko
Masjid Agung Kesultanan Maulana Hasanuddin, Kota Serang, Banten
Foto: bujangmasjid.blogspot.com
Masjid Agung Kesultanan Maulana Hasanuddin, Kota Serang, Banten

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Menteri Pariwisata Arief Yahya meminta Kabupaten Serang, Banten, untuk menerapkan tiga hal dalam mengembangkan wisata religi yang menjadi potensi pariwisata di daerah tersebut. Serang saat ini dinilai memiliki keunggulan yang kuat untuk dapat menjadi tujuan destinasi wisata religi masyarakat. 

"Pertama, harus memiliki masterplan pengembangan wisata religi di Serang, kedua implementasi kebijakan pengembangan SDM pariwisata, dan ketiga pengembangan wisata tirta di Kalimati," kata Arif, Jumat (29/6). 

Arief juga menekankan pentingnya pengembangan sumber daya manusia (SDM) di Serang, Banten, agar siap menyambut daerahnya sebagai wilayah yang mengutamakan pengembangan pariwisata, khususnya wisata religi dan sejarah. Menurut Arief, tindak lanjut dari arahan-arahan tersebut akan dituntaskan pada 29 Agustus mendatang. 

"Pengetahuan agama juga penting untuk membangun SDM pariwisata yang lebih berkomitmen dengan segala sifat dan kebiasaan baik antar-umat manusia,” kata Menpar Arief.

Pada kesempatan yang sama, Calon Wakil Presiden RI terpilih, KH. Ma'ruf Amin mengapresiasi langkah tersebut sebagai dorongan konkret kementerian lembaga dalam mengembangkan wisata halal Indonesia.

"Semoga pedomannya segera ada dan dapat mempercepat pertumbuhan wisata Indonesia. Kita harap wisata halal Indonesia dapat menjadi yang terbaik di dunia," ujar Kiai Ma'ruf.

Kiai Ma'aruf menilai, pelayanan terbaik sebaiknya selalu diberikan kepada wisatawan. Salah satu upayanya dapat dilakukan dengan menghadirkan layanan berstandar halal. Kedua hal itu harus berjalan beriringan dan dilakukan secara seimbang. 

"Kita jangan hanya mengandalkan halal dan status mayoritas muslim saja. Tapi kalau tidak bisa memberikan pelayanan terbaik, wisatawan tidak mau datang," kata Kiai Ma’ruf Amin.

Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah, menambahkan hingga saat ini wilayah yang ia pimpin itu masih menghadapi masalah sampah dan minimnya SDM yang unggul dalam bidang pariwisata. Oleh sebab itu, pihaknya berharap Kementerian Pariwisata juga dapat memberikan bantuan promosi wisata kepada publik. 

Adapun pemda, kata dia, akan secara fokus mencari strategi penyelesaian masalah sampah yang tak kunjung usai. "Masalah sampah juga harus segera diselesaikan, karena pariwisata itu harus bersih. Semua pihak harus turut serta dari level provinsi sampai desa," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement