Kamis 27 Jun 2019 14:15 WIB

Rumah Zakat dan BPJSTK Salurkan Logistik untuk Konawe

Rumah Zakat juga mendistribusikan 250 paket Superqurban.

Rumah Zakat bersama BPJS Ketenagakerjaan menyalurkan 72 paket bantuan logistik kepada para pengungsi korban banjir Konawe pada Selasa (25/6).
Foto: rumah zakat
Rumah Zakat bersama BPJS Ketenagakerjaan menyalurkan 72 paket bantuan logistik kepada para pengungsi korban banjir Konawe pada Selasa (25/6).

REPUBLIKA.CO.ID, KONAWE -- Rumah Zakat bersama BPJS Ketenagakerjaan menyalurkan 72 paket bantuan logistik kepada para pengungsi korban banjir Konawe pada Selasa (25/6). Lokasi penyaluran tepatnya berada di Posko Bencana Desa Wowasolo, Kec. Wonggeduku, Kab. Konawe, Sulawesi Tenggara.

Logistik yang diberikan berupa beras, ikan sarden, minyak goreng, dan air mineral. Setelah peristiwa banjir kemarin, saat ini banyak warga yang kehilangan mata pencahariannya. Sebagian  besar lahan pesawahan mereka terendam banjir dan gagal panen.

Baca Juga

"Saya mewakili warga mengucapkan terima kasih atas bantuan ini, insya Allah akan bermanfaat bagi warga di sini,” kata Fatimah, Koordinator Posko Bencana Desa Wowasolo.

photo
Rumah Zakat bersama BPJS Ketenagakerjaan menyalurkan 72 paket bantuan logistik kepada para pengungsi korban banjir Konawe pada Selasa (25/6).

Selain itu, di lokasi lainnya Rumah Zakat mendistribusikan 250 paket Superqurban untuk warga Desa Tapuwatu, Kecamatan Asera, Kabupaten Konawe Utara pada Senin, (24/6). Desa Tapuwatu merupakan salah satu lokasi yang terdampak parah akibat banjir bandang yang terjadi.

“Akses menuju Kabupaten Konawe Utara masih sulit untuk dilalui karena rusak, berbatu dan masih banyak genangan air. Ada juga beberapa jembatan yang putus sehingga cukup menyulitkan relawan dan warga untuk melakukan proses evakuasi,” ujar Agus, Relawan Rumah Zakat Action.

Banjir yang terjadi berdampak pada sekitar 70 rumah, satu masjid, dan beberapa fasilitas umum lainnya rusak parah terkena banjir bandang. Sampai saat ini, warga Desa Tapuwatu masih berada di posko pengungsian.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement