Kamis 20 Jun 2019 17:41 WIB

ACT Solo Salurkan Bantuan Bagi Anak Yatim di Sukoharjo

ACT beekolaborasi dengan MRI dalam program Yatim Bahagia.

Rep: Binti Sholikah/ Red: Dwi Murdaningsih
ACT Solo dan Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) menyalurkan santunan berupa paket pendidikan yang dibagikan kepada 35 anak yatim di Panti Asuhan Aisyah Kabupaten Sukoharjo pada Rabu (19/6).
Foto: Dok ACT Solo
ACT Solo dan Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) menyalurkan santunan berupa paket pendidikan yang dibagikan kepada 35 anak yatim di Panti Asuhan Aisyah Kabupaten Sukoharjo pada Rabu (19/6).

REPUBLIKA.CO.ID,SUKOHARJO - Aksi Cepat Tangap (ACT) Solo bersama alumni SMP Negeri 3 Tengaran Semarang angkatan 2011 mengadakan kolaborasi kemanusiaan dengan mengadakan kegiatan yang bernama 'Yatim Bahagia'. Kegiatan tersebut dilakukan rutin setiap bulan ke Panti Asuhan yang ada di area eks-Karesidenan Surakarta oleh ACT Solo.

Tim Implementasi program ACT Solo dan Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) telah menyalurkan santunan berupa paket pendidikan yang dibagikan kepada 35 anak yatim di Panti Asuhan Aisyah Kabupaten Sukoharjo pada Rabu (19/6). Paket santuan pendidikan yang diberikan berupa buku tulis, bolpen, pensil, penghapus dan lain-lain.

Baca Juga

Momen tersebut menjadi kesempatan bagi ACT Solo untuk memberikan sentuhan kasih kepada anak-anak yang kehilangan salah satu orang tuanya atau bahkan kedua-duaanya. Ardiyan Tamrin mewakili tim program ACT Solo mengatakan, program "Yatim Bahagia" akan di istiqomahkan dilakukan setiap bulan secara bergilir ke panti asuhan yang ada di Solo. 

"Meskipun santunan yang diberikan tidak seberapa, akan tetapi ini adalah ikhtiar terbaik dari lembaga ACT untuk bisa bersilaturrahim dan menyalurkan empati kepedulian terhadap anak yatim yang ada di panti asuhan" kata Ardiyan seperti tertulis dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Kamis (20/6). 

Ketua Cabang ACT Solo Septi Endrasmoro berharap pemberian paket bantuan pendidikan tersebut memenuhi perlengkapan sekolah menjelang tahun ajaran baru. Hal itu menjadi salah satu tujuan dari diadakannya program Yatim Bahagia, yakni untuk memberikan bantuan moral dan material kepada anak-anak yatim dan dhuafa di wilayah Solo Raya. 

"Masalah sosial dan kemanusiaan di lingkungan area Eks-Karesidenan Surakarta merupakan tantangan tersendiri yang harus di selesaikan, mulai dari kekeringan, kemiskinan dan pendampingan masyarakat berpenyakit parah," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement