Kamis 20 Jun 2019 15:16 WIB

Dompet Dhuafa Gelar Flash Sale Kambing Rp 1 untuk Berkurban

Flash sale kambing akan dijual mulai 25 Juni 2019 nanti hingga H+2 Idul Adha.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Dwi Murdaningsih
Kambing (ilustrasi)
Foto: Antara/Septianda Perdana
Kambing (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dompet Dhuafa meluncurkan #JanganTakutBerqurban untuk mengajak masyarakat berkurban pada 10 Dzulhijjah mendatang. Bahkan, setiap pekan akan ada dua ekor kambing yang dapat dibeli muzaki hanya dengan Rp 1.

Direktur Mobilisasi Zakat Infak Sedekah (ZIS) Ramadhan 1440 H Dompet Dhuafa, Yuli Pujihardi, mengatakan sangat bersyukur dengan pendapatan donasi pada Ramadhan tahun ini yang cukup signifikan. Ia menginginkan agar donasi juga bisa meningkat pada Idul Adha tahun ini.

Baca Juga

“Donasinya gampang banget hanya mulai dari Rp 1, jadi mau berapapun bisa, dimanapun bisa, kapanpun bisa. Kita sedang siap-siap masuk ke program berikutnya, dan menargetkan 25 ribu ekor yang akan didistribusikan ke seluruh Indonesia, lalu Bangladesh dan Myanmar. Millenial bisa ikut program ini,” ungkap Yuli dalam acara Halal Bihalal Dompet Dhuafa di Bakso Boedjangan, Pejaten, Kamis (20/6).

Sementara itu, CEO Bawaberkah, Dera Perdhana Sophian, menjelaskan bagaimana sebenarnya pembelian kambing kurban hanya dengan Rp 1 tersebut. Dalam sepekan, Bawaberkah akan menampilkan flash sale kambing Rp 1 tersebut. Para pembeli harus memberikan data penerima manfaat yang akan diberikan daging kurban itu.

 

“Skema kurban ini sebenarnya strategi kami untuk memberikan kurban kepada orang lain. Jadi seminggu ada 2x flash sale kambing Rp 1, akan ada juga itu nanti ditujukan untuk siapa. Flash sale itu akan kita jual per 25 Juni 2019 nanti hingga H+2 Idul Adha. Pantengin terus web Bawaberkah.org agar tahu flash sale itu,” ujar Dera dalam kesempatan yang sama.

Millenial masih menjadi target untuk mengajak mereka berkurban, selain itu juga untuk menaikkan traffic donasi digital karena millenial identik dengan digital. Millenial yang mungkin identik dengan penghasilan yang belum besar, bisa ikut berdonasi untuk kurban.

Ketua Sentra Ternak Cianjur Binaan Dompet Dhuafa, Kang Ayi, menceritakan awal mula bergabungnya sebagai penerima manfaat pada 2009 lalu. Saat itu pertama kali dia diajak untuk membuat kelompok tani terlebih dahulu, dan anggota masih sekitar 100 orang, saat ini sudah berjumlah 200 orang.

“Awal bertemu Dompet Dhuafa itu 2007, di penanganan bencana longsor waktu itu ada di daerah Cianjur. Saya bertemu dengan teman-teman Dompet Dhuafa dan ngobrol. Saya dari sebelumnya mitra pemberdayaan, saat ini status saya mitra pendayagunaan,” ujar Kang Ayi.

Dari kelompok tani itu, sudah dapat menghasilkan sebuah sekolah gratis dan lembaga amal. Setelah ia berubah status, dibentuk juga kelompok ternak yang saat ini anggotanya sudah mencapai 35 orang yang mengelola sekitar 300 ekor kambing.

“Anggota binaan tani dan ternak ada 235 penerima manfaat. Kita namanya Al-Ikhwan. Kalau ke Cianjur langsung tanya saja kampung Al-Ikhawan, nah itu psti binaan Dompet Dhuafa,” kata Kang Ayi.

Dengan mengikuti program Dompet Dhuafa ini, ada tiga kebaikan yang dirasakan Kang Ayi. Pertama, dari pihak pengadaan maupun distribusi. Kedua, dari sisi finansial waktu awal hanya Rp 400 ribu kini sudah Rp 700 ribu, dan terus bertambah. Dan ketiga, ia melihat teman lain sukses bahkan ada yang membuka lembaga pesantren.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement