REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL – Perbaikan istana era Bizantium di Kompleks Istana Blachernae, Istanbul Turki telah rampung. Rencananya istana itu akan difungsikan sebagai museum mulai Senin ini (17/6).
Kompleks bersejarah di wilayah Edirnekapi distrik Fatih itu akan menjadi tuan rumah kegiatan yang digelar sebuah organisasi bertajuk Istanbul Craft Week, dan setelah itu akan mulai berfungsi sebagai museum sebagaimana restorasi yang diprakarsai kota Metropolitan Istanbul (IBB) telah selesai.
Selama pemerintahan Ottoman, istana itu juga berfungsi sebagai pusat seni dan kerajinan di mana berbagai seni dikerjakan dan menawarkan berbagai pelatihan termasuk pembuatan tembikar, kaca, dan seni genteng.
Di museum tersebut rencananya juga akan menampilkan replika tembikar, gelas, dan ubin yang dibuat pada era Ottoman.
“Museum akan menggunakan teknologi terbaru untuk menawarkan kepada pengunjung pengalaman berbeda dengan aplikasi interaktif dan digital, sementara hologram akan menjelaskan sejarah istana tembikar,” seperti dilansir Daily Sabah pada Ahad (16/6).
Dikenal sebagai Tekfur Sarayi dalam bahasa Turki, yang berarti Istana Tuan Tanah Feodal karena dulunya istana tersebut milik kaisar Byzantium. Istana itu adalah satu-satunya bagian yang tersisa dari Istana Blachernae yang dibangun atas perintah Kaisar Theodosius Kedua. Istana itu digunakan antara abad ke-11 dan abad ke-15.