Jumat 07 Jun 2019 14:55 WIB

Kisah Nabi Ibrahim AS dan Empat Ekor Burung

Kisah Nabi Ibrahim dan empat burung disebutkan dalam Alquran

Burung terbang (ilustrasi).
Foto:

Kisah Nabi Ibrahim dan empat burung yang membuktikan kuasa Allah tersebut pun dikabarkan dalam Alquran surah Ibrahim ayat 260. Pada akhir ayat disebutkan, “Dan ketahuilah bahwa Allah Maha Perkasa lagi Mahabijaksana.” Kabar kisah dipotong-potongnya empat burung kemudian disatukan oleh Allah untuk dihidupkan kembali merupakan kisah tafsiran menurut Ibnu Katsir dan Ath-Thabari.

Ibnu Katsir dalam Stories of the prophets menyebutkan, Nabi Ibrahim merupakan hamba Allah yang bertauhid. Dia juga banyak melakukan perjalanan kepada Allah yang mengantarkannya pada keyakinan atas keesaan Allah. Kisah di atas terjadi saat Nabi Ibrahim ingin tahu mengenai kehidupan setelah kematian. Demikianlah kemudian Nabi Ibrahim meminta petunjuk Allah untuk memberinya pengetahuan. Maka, diperintahkanlah tentang empat burung tersebut.

Dari kisah tersebut jelas Allah Maha Segala Sesuatu. Apa yang diperintahkan-Nya hanya kun fayakuun, “Jadi, maka terjadilah”. Allah Maha Membangkitkan sebagaimana dalam salah satu sifat-Nya dari asmaul husna, al-Baa’its, yakni Yang Maha Membangkitkan. Dalam Alquran banyak disebutkan sifat Allah yang agung tersebut. Dalam Alquran juga disebutkan kemampuan Allah membangkitkan, seperti halnya tanaman yang disuburkan setelah mati.

“....Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air di atasnya, hiduplah bumi itu dan suburlah dan menumbuhkan berbagai macam tumbuh-tumbuhan yang indah. Yang demikian itu, karena sesungguhnya Allah, Dialah yang haq dan sesungguhnya Dialah yang menghidupkan segala yang mati dan sesungguhnya Allah Mahakuasa atas segala sesuatu. Dan, sesungguhnya hari kiamat itu pastilah datang, tak ada keraguan padanya; dan bahwasanya Allah membangkitkan semua orang di dalam kubur.” (QS al-Hajj [22]: 5-7).

Dengan meyakini sifat Allah tersebut, tentu muncul keyakinan atas kebangkitan manusia dari alam kubur. Allah akan membangkitkan setiap manusia yang mati untuk mempertanggungjawabkan segala perbuatannya di dunia. 

“Dan ditiuplah sangkalala maka tiba-tiba mereka keluar dengan segera dari kuburnya (menuju) kepada Tuhan mereka. Mereka berkata, ‘Aduhai celakalah kami! Siapakah yang membangkitkan kami dari tempat-tidur kami (kubur)?’ Inilah yang dijanjikan (Tuhan) Yang Maha Pemurah dan benarlah rasul- rasul(Nya),” (QS Yasin [36]: 52).

sumber : Islam Digest Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement