Selasa 04 Jun 2019 18:00 WIB

Ruang Khusus Sultan di Masjid Agung Sang Cipta Rasa

Ruangan sultan berbentuk persegi panjang yang dikelilingi pagar kayu.

Masjid Agung Kasepuhan Cirebon. Jamaah menunaikan shalat di Masjid Sang Cipta Rasa atau yang dikenal juga Masjid Agung Kasepuhan Cirebon, Jawa Barat, Senin (28/7). Konon, masjid ini adalah masjid tertua di Cirebon, yaitu dibangun sekitar tahun 1480 M atau
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Masjid Agung Kasepuhan Cirebon. Jamaah menunaikan shalat di Masjid Sang Cipta Rasa atau yang dikenal juga Masjid Agung Kasepuhan Cirebon, Jawa Barat, Senin (28/7). Konon, masjid ini adalah masjid tertua di Cirebon, yaitu dibangun sekitar tahun 1480 M atau

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berbeda dari masjid lainnya, Masjid Agung Sang Cipta Rasa memiliki ruang shalat khusus untuk Sultan Kasepuhan dan Kanoman. Ruangan ini berbentuk persegi panjang yang dikelilingi pagar kayu. 

Untuk mengambil wudhu, Mas jid Agung Sang Cipta Rasa memiliki sumber air yang tak pernah surut. Sumber air yang oleh masyarakat setempat disebut banyu cis ini ada di beranda samping kanan (utara) masjid. Air itu kemudian dikumpulkan dalam dua buah kolam kecil.

Baca Juga

Ada pula banyu cis yang ditempatkan dalam sebuah gentong dan ini khusus digunakan sultan untuk berwudhu dan membasuh muka. Sumber banyu cis ini ramai dikunjungi orang, terutama pada bulan Ramadhan. Konon, banyu cis berkhasiat mengobati berbagai penyakit, juga bisa digunakan untuk menguji kejujuran seseorang. 

Dilihat dari berbagai sudut, Masjid Agung Sang Cipta Rasa memiliki paduan arsitektur yang kaya dan indah. Gaya arsitektur itu pun menggambarkan betapa masuknya Islam di Cirebon berlangsung damai.

sumber : Mozaik Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement