Rabu 29 May 2019 11:33 WIB

Yayasan Muslim Sinar Mas Wakaf Alquran ke Masjid Istiqlal

Diharapkan wakaf ini dapat memperluas akses masyarakat terhadap mushaf Alquran.

Yayasan Muslim Sinar Mas mewakafkan 1.000 mushaf Alquran kepada Masjid Istiqlal.
Foto: Yayasan Muslim Sinar Mas
Yayasan Muslim Sinar Mas mewakafkan 1.000 mushaf Alquran kepada Masjid Istiqlal.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Langkah Yayasan Muslim Sinar Mas (YMSM) berkontribusi membangun umat berakhlak mulia dilakukan dengan mewakafkan 1.000 mushaf Alquran kepada Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal. Diharapkan wakaf ini dapat memperluas akses masyarakat terhadap mushaf Alquran.

Ketua Umum Yayasan Muslim Sinar Mas, Saleh Husein, mengatakan Yayasan Muslim Sinar Mas berupaya memperkuat hubungan antara-umat yang damai, sejuk dan toleran. Baik di lingkup internal Sinar Mas, maupun ke masyarakat luas.

Baca Juga

"Ke luar, kami melakukannya dengan menggandeng beragam pihak maupun lembaga melalui kegiatan sosial bersama, seperti saat ini,” ungkap Ketua Umum Yayasan Muslim Sinar Mas setelah menyerahkan mushaf Alquran kepada Imam Besar Masjid Istiqlal, KH Nasaruddin Umar.

Pihaknya berharap, wakaf yang dilakukan dapat memperluas akses masyarakat terhadap mushaf Alquran. Agar masyarakat lebih memiliki kesempatan membaca, memahami dan memaknai Alquran dengan tepat sekaligus kontekstual, sehingga Ramadhan dapat dijalani dengan semakin bermakna.

Kesempatan ini dimanfaatkan pula oleh YMSM berbuka puasa bersama sembari merajut silaturahim. Sekaligus menyimak telaah dan saran seputar dakwah dan ukhuwah yang kritis, tapi tetap ramah dan toleran.

“Mengingat kami tengah berupaya menjadikan sekitar 300 sarana peribadatan Islam baik masjid maupun mushala di lingkup Sinar Mas sebagai wahana penyebarluasan nilai keislaman yang terbuka, damai, dan peduli sesama. Tentunya kami membutuhkan banyak saran serta ide mengenai hal ini. Utamanya dari KH Nasaruddin Umar dan jajarannya,” kata Saleh seperti dalam siaran persnya.

Pertimbangan mewakafkan mushaf dikarenakan versi cetak tetap menjadi pilihan utama umat Muslim. Teknologi digital memang semakin maju dan menjadi alternatif yang baik guna mendalami nilai-nilai keislaman.

Namun kebutuhan masyarakat akan mushaf tercetak belum tergantikan, terutama di lembaga keagamaan dan pendidikan. Sejak tahun 2008, dengan dukungan Asia Pulp & Paper Sinar Mas telah terdonasikan 800 ribu mushaf Alquran, 150 ribu buku panduan membaca Alquran atau Juz Amma, juga 300 set Alquran Braille bagi tuna netra, baik melalui mitra, maupun pilar bisnis Sinar Mas yang tersebar di berbagai wilayah. Tahun ini, Sinar Mas berencana mewakafkan hingga 150 ribu mushaf, berikut 25 ribu Juz Amma.

Seluruh kertas Alquran yang diwakafkan dicetak menggunakan kertas premium Sinar Tech atau lebih dikenal sebagai Quran Paper (QPP) yang dikembangkan oleh Indah Kiat Pulp & Paper Tangerang bagi pencetakan kitab suci dan buku agama. Quran Paper yang memenuhi sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia karena bahan baku dan proses produksinya memenuhi kaidah kehalalan ini, hingga 90 persen produksinya di ekspor ke berbagai negara Asia dan Afrika.

Di tempat yang sama, YMSM menggelar Bazaar Rakyat dengan menyalurkan tak kurang dari 3.000 liter minyak goreng kemasan seharga Rp 8.000 per liter bagi karyawan masjid dan warga masyarakat sekitar.

photo
Yayasan Muslim Sinar Mas juga menggelar Bazar Rakyat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement